Kasus PMK di Jateng
26 Sapi Mati Karena Wabah PMK, DPRD Kota Semarang: Peternak Juga Harus Proaktif Cegah Penyebarannya
Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang maupun peternak diminta sama-sama proaktif melakukan pencegahan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
Rukiyanto melanjutkan, penularan PMK bisa saja terjadi dari sapi luar kota yang masuk ke Kota Semarang.
Namun, bagaimanapun harus tetap ditangani agar tidak menyebar.
Dispertan juga diharapkan lebih ketat dalam pengawasan keluar masuk sapi di Kota Semarang.
Setiap sapi yang masuk Kota Semarang dipastikan harus mengantongi surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).
"Mungkin itu (penyakit) datang dari luar Kota Semarang."
"Tidak boleh hanya bilang begitu."
"Dari manapun harus diatasi."
"Jangan sampai menyebar."
"Yang sudah masuk Semarang harus diselesaikan secara baik," pintanya.
Baca juga: 7 Lokasi Titik Koin Jagat di Jakarta, Bandung dan Surabaya, Semarang Sudah Ada?
Baca juga: Musim Hujan Bawa Berkah Untuk Penjual Jahe Rempah di Semarang
Disamping itu, Anggota Fraksi PDI Perjuangan tersebut juga meminta vaksinasi terhadap hewan ternak digencarkan guna mencegah PMK.
Diharapkan, hewan ternak di Semarang benar-benar bebas dari penyakit.
Apalagi, saat ini sudah mendekati Ramadan dan Idulfitri.
Sebelumnya, Kepala Dispertan Kota Semarang, Shoti'ah mengatakan, dua dari 26 sapi yang terjangkit virus tersebut mati.
Dari jumlah tersebut, 25 di antaranya ada di Kecamatan Banyumanik.
"Data yang masuk 25 sapi di Banyumanik, 2 mati, 23 terjangkit."
Semarang
Kecamatan Zona Merah PMK Semarang
Kasus PMK Semarang
Dispertan Kota Semarang
komisi c dprd kota semarang
DPRD Kota Semarang
Rukiyanto
Peternak Sapi Semarang
Sapi Mati Semarang
Shotiah
kesehatan
Running News
Update Kasus Penyakit Mulut dan Kuku di Blora: Sebulan 50 Sapi Mati |
![]() |
---|
19 Sapi Mati Akibat Penyakit Mulut dan Kuku di Boyolali, Tersebar di 11 Kecamatan |
![]() |
---|
Penutupan Semua Pasar Hewan di Wonogiri Diperpanjang 7 Hari |
![]() |
---|
Pasar Pon Blora Bakal Ditutup Sementara? Sudah Ada 360 Sapi Positif Penyakit Mulut dan Kuku |
![]() |
---|
360 Sapi Positif PMK di Blora, 2.000 Dosis Vaksin Disebar ke Seluruh Desa Selama 3 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.