Berita Regional
Uang Palsu Kampus UIN Alauddin Makassar Dicetak Saat Jam Kuliah Berlangsung
Kasus pembuatan uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar mulai terungkap lebih dalam.
"Setelah itu cetak UV-nya dan magnetik agar lolos dari mesin (cek uang palsu)," tambahnya.
Syahruna menceritakan, di awal pembuatan uang palsu, ia dan kawan-kawan tidak memproduksi banyak.
Awalnya hanya ada satu rim atau 500 lembar uang palsu.
"Sedikit dulu karena itu butuh proses," katanya.
Syahruna mengaku dari 200 lembar komplotannya mampu memproduksi uang palsu sebanyak Rp 100 juta.
Sedangkan bahan-bahan sebelumnya sudah disimpan digudang.
Lokasinya berada di lantai dua gedung perpustakaan.
Syahruna menjelaskan, semua bahan berasal dari China.
"Pesan di China semua," tambahnya.
Syahruna dalam kasus ini berperan sebagai operator mesin pecetak uang.
Ia dibantu tersangka lain bernama Ibrahim.
"Ibrahim dia koordinator tempat dan situasi," ujar Syahruna.
Syahruna juga mengaku pabrik uang palsu berada di perpustakaan UIN Makassar.
"Dikasih peredam agar nggak kedengeran. Jendela semua ditutup," timpalnya.
Syahruna menguraikan, produksi uang palsu dimulai dari jam 11.00 menjelang siang hingga 17.00 sore.
| Tampang Selamet, Suami Yang Tega Siram Istri Air Keras Karena Ajakan Berhubungan Ditolak Jam 2 Pagi |
|
|---|
| Motorola Masuk HP Terlaris di Program 11.11 Shopee Big Sale |
|
|---|
| Sosok Agam Rinjani Penyelamat Pendaki Makin Mendunia, Kini Terima Penghargaan Internasional |
|
|---|
| Sosok Naharuddin Kepala Dusun Jenazahnya Ditandu 21 Km Selama 6 jam karena Jalan Rusak Parah |
|
|---|
| 2 Pemuda Dorong Motor Dini Hari Panik Didatangi Polisi Patroli, Ternyata Pencuri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Uang-palsu-hasil-produksi-UIN-Alauddin-Makassar.jpg)