Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

Semiloka Bregasmalang: Kolaborasi untuk Bangkitkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Semiloka Bregasmalang perlunya melakukan Kolaborasi untuk Bangkitkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal.

Tribunjateng/Desta Leila Kartika
Saat berlangsung sesi diskusi tanya jawab antara narasumber dengan tamu yang hadir pada Semiloka Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Lokal Bregasmalang (Brebes, Tegal, Slawi, Pemalang) berbasis Smart Branding dan Smart Economy. Bertempat di Antasena Convention Hall Grand Dian Hotel Guci, Selasa (14/1/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Untuk mengembangkan pariwisata dan perekonomian lokal khususnya di wilayah Bregasmalang (Brebes, Tegal, Slawi, Pemalang), ke depannya bisa melalui kegiatan sentra keramaian, paket wisata yang terhubung di empat kabupaten/kota dan event kolaborasi. 

Pernyataan tersebut mengemuka saat berlangsung Semiloka Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Lokal Bregasmalang (Brebes, Tegal, Slawi, Pemalang) berbasis Smart Branding dan Smart Economy, bertempat di Antasena Convention Hall Grand Dian Hotel Guci, Selasa (14/1/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri pejabat terkait dari Provinsi Jawa Tengah, dan perwakilan dari empat wilayah Bregasmalang, termasuk dari unsur akademisi, pengusaha, media dan masih banyak lagi. 

Baca juga: Hari Terakhir Libur Sekolah, Wisata Guci Tegal Dipadati Pengunjung

Kegiatan dikemas dengan sesi diskusi, tanya jawab dan menghadirkan tiga narasumber. 

Ketua Klaster Pariwisata Destinasi Pariwisata Provinsi (DPP) Wilayah 2 Jawa Tengah Setya Teguh Yuwana menjelaskan, terselenggaranya kegiatan ini berkat kolaborasi antara Grand Dian Hotel Management, DMO Nadulang Nawa Sejahtera Pemalang, bekerja sama dengan Bappeda Provinsi Jawa Tengah untuk menyamakan persepsi pembangunan ekonomi berbasis kawasan. 

Nantinya proses yang akan dilakukan tidak dengan cara biasa, melainkan percepatan melalui Smart Branding dan Smart Economy. 

"Kegiatan Semiloka ini langkah awal untuk mengenalkan kepada semuanya tentang pengembangan pariwisata dan ekonomi lokal dengan cara Smart Branding dan Smart Economy. Untuk awalan tentu menyamakan persepsi, sehingga pada kesempatan ini kami juga menggandeng citiasiainc yang merupakan pionir konsultan dan implementasi smart city di Indonesia," jelas Teguh, pada Tribunjateng.com. 

Teguh menilai, Smart Branding di empat wilayah Bregasmalang belum dirumuskan secara jelas. 

Melainkan baru sebatas branding pariwisata, seperti di Kabupaten Brebes "Sejen Karo Liyane", kemudian Slawi "Neng Kene Kie Wisatane," baru sebatas itu. 

Namun secara kebijakan belum ada yang menyentuh Smart Branding maupun Smart Economy. 

Sehingga setelah ini, Teguh bersama citiasiainc berencana mengunjungi bupati dan wali kota terpilih di wilayah Bregasmalang untuk menyampaikan hasil Semiloka dan kebijakannya seperti apa.

"Sudah jelas, kami akan membuat sentra (pusat) keramaian di Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Slawi dan Pemalang. Selain itu kami juga akan menghadirkan paket wisata yang terhubung di empat kabupaten/kota. Inilah nantinya yang menggerakkan perekonomian baik UMKM ataupun masyarakat. Terakhir, kami membuat event kolaborasi di wilayah Bregasmalang yang ujungnya menjadi event bersama. Inilah yang akan kami usulkan masuk ke kalender event di Jateng," papar Teguh. 

Sementara itu, Chief Innovation Officer citiasiainc Hari Kusdaryanto, menerangkan untuk membentuk Smart City Branding maka bisa dengan strategi komprehensif yaitu menggabungkan antara membangun ekosistem pariwisata dengan ekosistem bisnis, serta mempercantik wajah Kota. 

Tiga komponen tersebut yang menurut Hari harus dikeroyok secara bersama-sama. 

Untuk Ekosistem Pariwisata meliputi destinasi yang tidak cukup biasa-biasa saja, melainkan harus ada atraksi atau event berkala. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved