Berita Jawa Tengah
"Transparansi Kuncinya" Jateng Raih Skor Tertinggi dalam Pencegahan Korupsi Periode 2023-2024
Pemprov Jateng meraih nilai tertinggi dalam penilaian Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) 2023-2024 dengan skor impresif 98,29 persen.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemprov Jateng meraih nilai tertinggi dalam penilaian Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) 2023-2024 dengan skor impresif 98,29 persen.
Capaian ini menempatkan Jateng di puncak kategori pemerintah provinsi, berkat komitmen dalam menerapkan transparansi melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
Inspektur Jateng, Dhoni Widianto menjelaskan bahwa Stranas PK tahun ini berfokus pada perizinan tata niaga dan pengelolaan keuangan negara.
Baca juga: Segera Dibuka, Penerbangan Langsung Menuju Pulau Karimunjawa Jepara, Begini Kata DPRD Jateng
Baca juga: Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Ingin Pembinaan Atlet Berkelanjutan Guna Dongkrak Prestasi
Terdapat empat aksi utama yang menjadi acuan yakni penyelesaian tumpang tindih pemanfaatan ruang, integrasi perencanaan penganggaran, perbaikan kinerja belanja pembangunan, dan optimalisasi interoperabilitas data berbasis NIK.
“Dari delapan milestone penilaian, enam di antaranya kami raih dengan nilai sempurna, 100 persen."
"Hasil verifikasi final yang dirilis pada 31 Desember 2024 melalui aplikasi Sijaga menempatkan Jateng di posisi tertinggi dengan kategori hijau (baik),” ujar Dhoni Widianto, Minggu (19/1/2025).
Penerapan SIPD menjadi salah satu langkah strategis untuk meminimalisasi potensi penyelewengan anggaran.
Dengan SIPD, input data anggaran dapat langsung dipantau oleh KPK dan Kemendagri, sehingga potensi fraud dapat terdeteksi lebih awal.
Selain itu, Pemprov Jateng juga menggunakan e-Katalog dan konsolidasi pengadaan untuk pengelolaan proyek, serta menerapkan audit elektronik berkala pada pengadaan barang dan jasa.
Inovasi lain yang turut berkontribusi adalah integrasi rekam medis elektronik di enam rumah sakit milik Pemprov Jateng.
Langkah ini mempertegas komitmen Jateng dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan transparan.
Dhoni Widianto menegaskan, keberhasilan ini tak lepas dari arahan Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana, serta dukungan Sekda Jateng, Sumarno, dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
“Pencegahan korupsi berbasis elektronik menjadi prioritas kami untuk memastikan pengelolaan pemerintahan yang bersih dan transparan,” tutup Dhoni.
Dengan capaian ini, Jawa Tengah tidak hanya membuktikan dedikasi dalam memberantas korupsi, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat mendukung tata kelola pemerintahan yang baik. (*)
Baca juga: Bertambah Lagi 2 Guru Besar, UKSW Siap Bersaing Menuju World Class University
Baca juga: Lama Waktu Huni Rusunawa Semarang Bakal Dibatasi Paling Lama 6 Tahun, Perwal Segera Diterbitkan
Baca juga: Petani Desa Bakulan Purbalingga Tewas Tersambar Petir, Berikut Ini Kronologisnya
Baca juga: Buntut Warga Gerebek Rumah Kades Tanjungrejo, Diduga Kumpul Kebo dengan Janda, Ini Janji Pemkab Pati
Semarang
Pemprov Jateng
Hasil Penilaian Stranas PK 2023-2024
Dhoni Widianto
pencegahan Korupsi di Jateng
Izin Galian C di Tunggulsari Kendal Tiba-tiba Turun, Kades Abdul Hamid Ungkap Alasan Ini |
![]() |
---|
2 Bakal Calon Ketua KONI Jateng Ambil Formulir Hari Ini |
![]() |
---|
'Muliho Nur Mesakke Aku Wes Tuo' Rintih Ibu di Mranggen Demak Anaknya Nur Aliyah 2 Tahun Tak Pulang |
![]() |
---|
Kesaksian Tecky Dosen Poltekkes Semarang Saat Kerusuhan Nepal: 3 Hari Saya Tertahan di Kamar Hotel |
![]() |
---|
Proses Dramatis Evakuasi Wanita Obesitas di Sragen, Isnani Alami Sesak Napas, Berat Tubuh 300 Kg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.