Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Pj Bupati Batang Tinjau Dampak Banjir Bandang di Desa Surjo, Pastikan Kesehatan Warga Terjamin

Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, mengunjungi warga yang terdampak banjir bandang di Desa Surjo, Kecamatan Bawang, Senin (30/1/2025).

Penulis: dina indriani | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG / DINA INDRIANI
TINJAU WARGA - Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat meninjau warga terdampak longsor di Desa Surjo, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Kamis (30/1/2025). 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, mengunjungi warga yang terdampak banjir bandang di Desa Surjo, Kecamatan Bawang, Senin (30/1/2025).

Dalam kunjungannya, Lani memastikan kondisi warga dan memberikan dukungan serta layanan kesehatan gratis.

“Kami meninjau ke Desa Surjo, melihat warga yang kemarin terkena bencana dan mengungsi.

Kebetulan, ada organisasi lintas tenaga kesehatan di wilayah Kabupaten Batang yang berinisiatif memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga terdampak banjir,” ujar Lani  di sela-sela kunjungannya.

Baca juga: Banjir Rendam Kota Pekalongan, 161 Jiwa Mengungsi

Lani mengatakan warga yang terdampak mendapatkan layanan kesehatan gratis, termasuk trauma healing.

"Alhamdulillah, tadi kami melihat warga yang diperiksa semuanya baik-baik saja, fisiknya bagus, mereka diperiksa, diberi obat, dan vitamin yang cukup," tambahnya.

Lani memastikan  bahwa semua warga dalam keadaan baik dan tidak ada korban jiwa.

Namun, beberapa rumah yang rusak akan ditangani secara bertahap. 

"Ada sekitar 500 orang yang mengungsi, tapi jika tidak hujan, mereka kembali ke rumah masing-masing," ujarnya.

Lani juga memastikan logistik bagi para pengungsi aman dan mencukupi.

"Alhamdulillah, dari Dinsos, PMI, pemerintah, dan desa memberikan bantuan, tidak ada kekurangan bahan makanan," ujarnya.

Lani Dwi Rejeki juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan siaga.

"Jika hujan terus-menerus, kita harus siaga berkumpul di tempat yang aman untuk menghindari kejadian serupa. 

Camat dan kepala desa harus terus berkoordinasi dan memperhatikan kebutuhan warga seperti makan, tempat tinggal sementara, dan BPBD akan memberikan alas tempat tidur atau matras serta logistik bagi warga yang mengungsi," jelasnya.

Ketua Tim Lintas Organisasi Nakes, dokter spesialis bedah, Muryanto, mengatakan menurunkan 100 tim tenaga kesehatan untuk membantu memeriksa kesehatan warga terdampak banjir bandang.

"Ada beberapa teman yang sudah memberikan pelayanan pengobatan gratis termasuk pemeriksaan laboratorium.

Kami sekarang berada di lokasi ibu dan anak yang terseret arus banjir bandang dan membutuhkan perawatan khusus, lukanya kotor sehingga perlu dibersihkan dan dijahit ulang, saya lihat lukanya sudah membusuk dan terbuka, akan ditangani di RSUD Kalisari Batang.

Lukanya ada di kaki, di belakang telapak, kemudian di tulang tumit di bagian kiri, dengan beberapa luka kotor," jelasnya.

Baca juga: 10 Kali Longsor dan 7 Banjir Terjadi di Kabupaten Semarang Selama Januari 2025

Dari hasil pemeriksaan, banyak pengungsi mengalami sakit kepala, mual, dan kelelahan.

"Untuk warga terdampak lainnya tadi dari tim nakes sudah melakukan pemeriksaan, rata-rata keluhannya ada diare, sakit kepala, mual, dan kami juga memberikan trauma healing," pungkasnya.(din)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved