Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Geger Temuan Jasad Bayi di Sungai Desa Ngabeyan Sukoharjo, Diduga Hasil Aborsi dan Sengaja Dibuang

Jenazah bayi laki-laki dalam kondisi meninggal ditemukan di sungai Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo pada Jumat (31/1/2025).

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
POLRES SUKOHARJO
JASAD BAYI - Jasad bayi laki-laki dimasukkan ke dalam ambulans untuk dibawa ke RSUD dr Moewardi Surakarta pada Jumat (31/1/2025) petang. Bayi yang diduga hasil aborsi tersebut ditemukan warga di sungai Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Warga digegerkan dengan adanya jenazah bayi laki-laki dalam kondisi meninggal di sungai Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo pada Jumat (31/1/2025) sore.

Kapolsek Kartasura, AKP Tugiyo membenarkan adanya penemuan jenazah bayi laki-laki tersebut.

Penemuan tersebut berawal dari informasi masyarakat yang sedang bermain di sekitar lokasi pada Jumat (31/1/2025) sekira pukul 15.30.

Baca juga: Komisi B DPRD Provinsi Jateng Soroti Pengembangan Pariwisata Sukoharjo

Baca juga: Kakak Beradik Tewas Tenggelam di Embung Pangtelu Sukoharjo: Niat Awal Sekadar Bersepeda Usai Subuhan

"Saksi Nova (14) baru main keplek merpati di sekitar sungai, melihat diperkirakan bangkai hewan."

"Setelah didekati saksi 1, 2, dan 3 ternyata dilihat orok atau bayi," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (31/1/2025).

Warga yang mengetahui adanya jenazah bayi tersebut lantas melapor ke petugas piket di Kantor Koramil mengingat lokasi penemuan tidak jauh dari kantor tersebut.

Informasi tersebut selanjutnya diteruskan ke Polsek Kartasura.

AKP Tugiyo menuturkan, anggota bersama Inafis Polres Sukoharjo menuju e lokasi untuk melakukan olah TKP.

Dari pemeriksaan petugas Puskesmas, terangnya, umur janin diperkirakan 5-6 bulan.

"Dipaksa melahirkan sendiri (tanpa proses persalinan), pusar dan ari-ari masih ada pada bayi," terangnya.

Jenazah bayi selanjutnya dievakuasi untuk kemudian dibawa ke RSUD dr Moewardi Surakarta guna dilakukan autopsi.

"Bayi tersebut meninggal diperkirakan sudah tiga hari," ucapnya.

Pihaknya juga telah memerintahkan anggota mengecek klinik serta tempat bersalin di Kartasura.

Lanjutnya, pelayanan kesehatan tersebut tidak ada yang melayani persalinan dalam kurun waktu 3-4 hari ini.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan," jelas Kapolsek Kartasura. (*)

Baca juga: Unsoed Purwokerto Bakal Tambah 30 Guru Besar, Dikukuhkan Bertahap pada Februari 2025

Baca juga: Dideadline 10 Hari, Pj Wali Kota Tegal Wajibkan 27 Kelurahan Punya Bank Sampah

Baca juga: Yuk Intip, Beginilah Keseruan Study Tour SMK NU 01 Kendal ke Diler Astra Motor Center Semarang

Baca juga: Jalin Sinergi dengan Nelayan, Pertamina Kilang Cilacap Gelar Pertandingan Bulutangkis Lawan HNSI

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved