Gas Elpiji 3 Kg Masih Tersedia di Pengecer Purwokerto, Harga Capai Rp22 Ribu

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Salah satu pemilik pangkalan elpiji di Jalan Ragasemangsang 1 Purwokerto, Teguh (40) mengaku belum mendapat pemberitahuan resmi terkait kebijakan larangan pengecer menjual elpiji 3 kilogram.

"Belum ada pemberitahuan resmi, baru dengar-dengar di media," ujarnya saat ditemui Tribunbanyumas.com di warungnya, Senin (3/2/2025).

Sebelumnya sudah ramai di pemberitaan terkait kebijakan pemerintah yang melarang pengecer menjual elpiji 3 kilogram.

Menurut Teguh, hal itu akan sulit direalisasikan.

Ia menilai pangkalan akan kerepotan memenuhi permintaan pembeli karena jaraknya jauh-jauh.

"Pelanggan saya kebanyakan warung-warung, sama beberapa warga sekitar sini dan pedagang kaki lima," terangnya.

Teguh mengatakan pangkalannya mendapatkan pasokan 800 tabung per bulan.

Ia mengaku menjual sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp18 ribu.

Berdasarkan pantauan Tribunbanyumas.com, gas elpiji 3 kilogram masih tersedia di sejumlah warung atau pengecer di Purwokerto.

Warga berharap gas elpiji 3 kilogram tetap tersedia di tingkat pengecer karena jaraknya lebih dekat dari rumah.

Salah satu warga Kelurahan Kranji, Purwokerto, Ibrahim (36) mengatakan tidak ada kelangkaan elpiji 3 kilogram seperti di daerah-daerah lain.

"Tadi pagi saya beli di warung dekat rumah masih tersedia, stoknya juga masih cukup banyak," ungkapnya.

Hal senada disampaikan penjual nasi rames di Jalan Pemuda, Warti.

Gas elpiji di pengecer masih tersedia.

"Tidak ada masalah, masih ada kok.

Saya setiap hari beli 3 sampai 4 tabung, belinya pindah-pindah tempat biasanya yang ada," imbuhnya.

Keduanya berharap warung-warung tetap menyediakan gas elpiji 3 kilogram.

Adapun harga di tingkat pengecer saat ini antara Rp21 ribu sampai Rp22 ribu.