Pantura
Daftar Korban Kapal Nelayan Batang Tenggelam di Perairan Pekalongan, 1 Tewas 2 Hilang 15 Selamat
Berikut ini daftar identitas korban dari tenggelamnya KM Sumber Rizqi asal kabupaten Batang kdi Perairan Utara Jawa, Kabupaten Pekalongan.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Berikut ini daftar identitas korban dari tenggelamnya KM Sumber Rizqi asal kabupaten Batang kdi Perairan Utara Jawa, Kabupaten Pekalongan, Rabu (12/2/2025).
Kapal itu karam pada pukul 04.00 WIB dan mengakibatkan seorang nelayan tewas tenggelam dan dua lainnya hilang.
Korban tewas yakni Sumilin (37 tahun) warga Bendosari, Ujungnegoro, Kabupaten Batang.
Adapun dua korban hilang masing-masing Hermanto (35 tahun) warga Tangkuban Prahu, Kauman, Kabupaten Batang dan Muhammad Fakthur Rohman (21 tahun) warga Sendang Sikucing Rowosari, Kabupaten Kendal.
Baca juga: BREAKING NEWS Kapal Nelayan Batang Tenggelam di Perairan Pekalongan, 1 Tewas dan 2 Hilang
Baca juga: BREAKING NEWS : Kapal Nelayan Batang Tenggelam di Perairan Pekalongan, 1 Tewas 2 Hilang
"Iya ada dua korban tenggelam yang belum kami temukan, sampai sekarang masih dilakukan pencarian," terang Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Jawa Tengah Kombes Hariadi saat dihubungi Tribun, Kamis (13/2/2025).
Menurut Hariadi, kejadian kapal tenggelam ini bermula ketika KM Sumber Rizqi mulai berlayar dari dermaga TPI Kabupaten Batang, Selasa (11/2/2025) sekira pukul 17.00 WIB.
Kapal bertonase 16 GT ini berhenti di perairan utara Wonokerto Pekalongan untuk menurunkan labuh jangkarnya pukul 21.00 WIB.
Para nelayan selanjutnya mulai melakukan pencarian ikan dengan metode menggunakan lampu atau ngobor.
Selang enam jam kemudian, para nelayan mulai menabur jaring ikan yang dilanjutkan dengan menarik jaring tersebut ke atas kapal.
Ketika proses tersebut tiba-tiba buritan kapal mulai terbalik dan tenggelam pada Rabu 12 Februari pukul 04.00.
Belasan nelayan yang di atas kapal lalu menyelamatkan diri.
"Penyebab kapal tenggelam diduga karena buritan kapal bagian belakang bocor. Ditambah cuaca ekstrem sehingga kapal mudah terisi air apalagi ketika kru narik jaring tubuh kapal mudah oleng lalu terbalik," jelasnya.
Para nelayan berusaha menyelamatkan diri dengan cara berenang maupun menggapai pelampung seadanya seperti kayu, jerigen, life jacket dan lainnya.
Beruntung selepas terombang-ambing selama 1,5 jam ada empat kapal nelayan yang sedang mencari ikan di sekitar lokasi kejadian melihat para korban lalu menyelamatkannya.
Keempat kapal itu meliputi KM Berkah Mulya, KM Rukun Mulya, KM Mega Jaya, KM Jembar Rejeki.
| BRIN Kembangkan Padi Biosalin, Sawah Rob di Pantura Kini Bisa Panen |
|
|---|
| Waspara Jalur Pantura Semarang Demak Terendam Banjir Rob Pada Senin Sore |
|
|---|
| Ruang Tangkap Pesisir Pantura Menyempit Ekonomi Nelayan Kelimpungan |
|
|---|
| Identitas Mayat Wanita yang Ditemukan di Juwana Pati, Warga Jepara |
|
|---|
| Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang Gelar Operasi Pengawasan Orang Asing Jagratara 2024 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.