Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Efiesien Pusat, Bupati Terpilih Jepara Mas Wiwit Tetap Optimis Realisasikan OTW Jepara Mulus

Bupati Terpilih Kabupaten Jepara, Witiarso Utomo tetap optimis bisa merealisasikan visi misi meskipun ada kebijakan efiensi dari pemerintah pusat

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: muslimah
Tribunjateng/Tito Isna Utama
OPTIMISME WITIARSO: Foto Bupati terpilih Jepara Witiarso Utomo saat berada di posko kemenangannya melihat hasil hitung cepat Pilkada 2024 beberapa waktu lalu. Witiarso tetap optimis realisasikan risi misi meskipun ada efisiensi anggaran. (TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA) 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Bupati Terpilih Kabupaten Jepara, Witiarso Utomo tetap optimis bisa merealisasikan visi misi yang telah diusung ketika waktu kampanye Pilkada, meskipun ada kebijakan efiensi dari pemerintah pusat.

Diketahui bahwa Kebijakan efisiensi ini tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025.

Dalam Inpres itu, Presiden Prabowo Subianto meminta pemerintah pusat dan daerah melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp 306,7 triliun.

Menanggapi hal itu, pria yang kerap disapa Mas Witiarso menyampaikan akan mengikuti peraturan ataupun keputusan dari pemerintah pusat.

Baca juga: Witiarso Utomo dan Ibnu Hajar Akan Gelar Kirab Bupati Usai Pelantikan di Jepara

"Jadi itu kebijakan pemerintah pusat, harus kami ikuti," kata Witiarso Utomo kepada Tribunjateng, Jumat (14/2/2025).

Menurutnya dari kebijakan tersebut tidak ada yang menyampaikan anggaran untuk pembangunan jalan akan dipotong.

Efisiensi anggaran ini terdiri dari pemangkasan belanja kementerian dan lembaga sebesar Rp 256,1 triliun dan pemangkasan transfer ke daerah senilai Rp 50,59 triliun.

Sesuai Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025, efisiensi anggaran berlaku terhadap 16 pos belanja, termasuk pembelian alat tulis kantor, perjalanan dinas, sewa kendaraan, serta kegiatan seremonial.

"Saya rasa tidak ada statmen pemangkasan jalan tidak ada.Fokus bagaimana untuk perjalanan dinas itu yang jadi sorotan kalau untuk DAK itu meliputi semuanya," ucapnya.

Wiwit pun tidak mempermasalahan adanya kebijakan efiensi.

Ia memilih untuk tetap sejalan dengan arahan Pemerintah Pusat.

"Kami masih menunggu perkembangannya seperti apa akan kami ikuti dan keterbatasan itu," ucapnya.

Sementara untuk visi misi yang sempat diusung ketika mengikuti Kontestasi Pilkada oleh Mas Wiwit yaitu OTW Jalan Mulus.

Ia menuturkan sudah mempersiapkan anggaran untuk merealisasikan program tersebut, meski harus disesuaikan dengan pendapatan daerah.

"Kami sudah menyiapkan visi misi kami, sesuai dengan beban keuangan daerah.Kami visi misi kesitu tetap berupaya," ungkapnya.

Untuk merealisasikan program yang dimiliki, Witiarso Utomo akan melakukan upaya pengalihan program supaya masyarakat bisa benar merasakan apa yang dulu dijanjikan.

"Untuk program yang lain kami evaluasi jika outpotnya tidak maksimal untuk masyarakat kami alihkan untuk ke jalan," tutupnya. (Ito)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved