Rekaman Detik-detik Mal Meledak 4 Orang Tewas dan 7 Lainnya Luka-luka, Polisi Lakukan Penyelidikan

Rekaman Detik-detik Mal Meledak 4 Orang Tewas dan 7 Lainnya Luka-luka, Polisi Lakukan Penyelidikan

TRIBUNJATENG.COM- Sebuah mal yang terletak di Kota Taichung, Taiwan mengalami ledakan pada Kamis (13/2/2025) siang.

Mal Shin Kong Mitsukoshi tersebut diketahui meledak dan menewaskan 4 orang serta mengakibatkan 7 korban lainnya mengalami luka-luka.

Baca juga: Dampak Kebijakan Donald Trump, 2 WNI Ditahan di New York & Georgia, Kemenlu RI Lakukan Langkah Ini

Baca juga: Heboh, Sungai Berubah Warna Jadi Merah Darah, Warga Terkejut Mencium Bau Menyengat

Baca juga: Dilaporkan Hilang, Pesawat Bering Air Caravan Ditemukan di Alaska, 10 Penumpang Tewas

Melalui akun sosial media TikTok milik @elusive_aengel tampak mengunggah sebuah video pada Jumat (14/2/2025).

Dalam video berdurasi 13 detik tersebut tampak terdapat keterangan bertuliskan:

"Mal di lingkungan saya baru saja meledak," tulis keterangan tersebut.

Dalam video itu awalnya menunjukkan kondisi jalanan yang dipenuhi oleh sejumlah mobil yang tengah berhenti.

Tak lama terdengar suara ledakan dari arah mal, yang kemudian diikuti oleh puing-puing yang hancur menghambur ke jalanan.

Tampak dalam video tersebut, bagian atas mal meledak dan terlihat puing-puing berukuran besar hingga asap tebal berhamburan.

Dikutip dari Kompas.com, melalui Badan Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan mengungkap jika saat ledakan tersebut terjadi mal tersebut tengah dalam pengerjaan konstruksi.

Diketahui jika pihak Pemadaman Kebakaran Nasional Taiwan mengerahkan setidaknya 56 kendaraan dan 136 personelnya untuk melakukan penyelamatan korban.

Ledakan tersebut diketahui menewaskan 4 orang dan 7 korban lainnya mengalami luka-luka.

Ledakan yang cukup serius ini masih belum diketahui secara pasti apa penyebabnya, namun pihak Kepolisian segera menutup lokasi tersebut dan melakukan proses penyelidikan.

Sementara itu, lokasi ledakan itu sendiri diketahui berada di lingkungan padat penduduk dimana terdapat sejumlah gedung perkantoran maupun rumah penduduk.

Sehingga pihak berwenang memberikan pembatasan di kawasan tersebut untuk keselamatan.

(*)