Berita Purbalingga
Tragedi di Dasar Sumur: Perjuangan Terakhir Warsono Melawan Gas Beracun
Minggu sore yang seharusnya menjadi rutinitas biasa berubah menjadi duka mendalam bagi keluarga Warsono (45), warga Desa Adiarsa, Purbalingga
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Catur waskito Edy
Warsono, seorang pekerja keras yang dikenal ramah di lingkungannya, kini telah pergi untuk selamanya.
Kejadian tragis ini menjadi pengingat akan bahaya gas beracun di ruang tertutup seperti sumur.
Meski tampak sepele, sumur yang baru dikuras dapat menghasilkan gas beracun yang mematikan, seperti karbon dioksida atau hidrogen sulfida.
Tanpa alat pendeteksi atau perlindungan yang memadai, nyawa bisa melayang dalam hitungan menit.
Kini, di rumah duka, istri dan anak-anak Warsono harus menghadapi kenyataan pahit. Sosok yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga telah pergi, menyisakan kenangan dan doa dari mereka yang mencintainya.
Tragedi ini menjadi peringatan bagi semua, bahwa di balik pekerjaan sederhana seperti menguras sumur, ada bahaya besar yang mengintai. Dan di balik angka korban, selalu ada cerita hidup yang berakhir terlalu cepat.(*)
| Warga Purbalingga Ingin Ambil SKCK? Tak Perlu ke Kantor Polisi, Bayar Rp 7.000 Diantar ke Rumah |
|
|---|
| Hampir Pensiun Belum Tersentuh PPPK, Kisah Guru Madrasah Purbalingga dengan Gaji Rp400 Ribu Sebulan |
|
|---|
| 2.548 Warga Purbalingga Mengalami Gangguan Jiwa, Deteksi Dini dan Empati Jadi Kunci Kesembuhan |
|
|---|
| Bermodal Kunci Letter T, Dua Pencuri Motor Purbalingga Beraksi di 25 Lokasi, Modusnya Selalu Subuh |
|
|---|
| Jembatan Kalibugel Yang Ambruk di Purbalingga, Ternyata Sudah Berusia 52 Tahun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Proses-evakuasi-seorang-warga-terjebak-di-dalam-sumur-Purbalingga.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.