Berita Kudus
Penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Kudus Dilakukan Beda Waktu, Inilah Rencana Rangkaian Prosesinya
Penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Kudus setelah dilantik akan berlangsung pada hari yang berbeda, karena adanya retreat di Akmil Magelang.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Kudus setelah dilantik akan berlangsung pada hari yang berbeda.
Sebab setelah dilantik, Bupati akan menjalani retreat di Akmil Magelang dan Wakil Bupati langsung kembali ke Kudus.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Kudus, Adi Sadhono mengatakan, penyambutan Bupati dan Wakil Bupati setelah dilantik memang tidak sama.
Yang terlebih dahulu akan disambut yaitu Wakil Bupati Kudus, Bellinda Putri Sabrina Birton seusai dilantik.
Baca juga: Efisiensi, Anggaran Infrastruktur di Kudus Dipangkas Rp 8,1 Miliar
Baca juga: Playoff Degradasi Liga 2: Tim Persiku Kudus Berambisi Menang di Kandang Persewar Waropen
“Wakil Bupati Kudus akan tiba di Kudus pada 21 Februari 2025, sehari setelah pelantikan di Jakarta,” kata Adi Sadhono.
Diperkirakan Bellinda akan tiba di Kudus pada Jumat 21 Februari 2025 sekira pukul 10.30, setelah sebelumnya terbang dari Jakarta menuju Semarang dan langsung ke Kudus melewati Purwodadi.
Dia menghindari rute Demak yang harus melintas di atas Sungai Wulan di Tanggulangin.
Adi tidak tahu pasti mengapa Bellinda memilih memutar lewat Purwodadi.
Sepenuhnya itu menjadi keputusan Bellinda.
Setelah sampai di Kudus, Bellinda akan langsung ke Masjid Agung Kudus untuk melaksanakan salat sunah.
Setelah itu dia masuk ke Pendopo Kudus dan melaksanakan sungkeman kepada orangtua.
Setelah salat Jumat akan digelar prosesi penyambutan dengan dihadiri sejumlah pejabat di Lingkungan Pemkab Kudus.
Setelahnya akan ada sambutan dari Sekda Kabupaten Kudus Revlisianto Subekti dan Herda Helmijaya sebagai tamu kehormatan karena dialah yang mengisi jabatan Pj Bupati Kudus sebelumnya, dan terakhir sambutan dari Bellinda.
Setelah prosesi penyambutan ditutup doa bersama yang dipandu oleh tujuh kiai di Kabupaten Kudus.
Tujuh kiai tersebut meliputi KH Ulin Nuha Arwani, KH Ulil Albab Arwani, Habib Ali Zainal Abidin Alkaff, KH Arifin Fanani, KH Nur Halim, KH Badawi Basyir, dan KH Ahmad Asnawi.
“Setelah doa itu berlangsung ramah tamah dimulai sekira pukul 14.00,” kata Adi Sadhono.
Untuk pesta rakyat yang berlangsung di depan Pendopo Kudus ini akan dilengkapi hidangan yang disajikan 30 pedagang kaki lima (PKL).
Selain itu ada 15 kambing yang dipotong dan disajikan dalam berbagai menu.
“Untuk pesta rakyat ini siapa pun warga boleh masuk,” kata Adi Sadhono.
Baca juga: 2 Hari Lagi Tradisi Dandangan Dimulai, Penjual Mainan Gerabah di Kudus Mulai Bermunculan
Baca juga: Warga Kudus Antusias Borong Kebutuhan Pokok di Pasar Murah Dispertanpangan
Beda lagi dengan penyambutan Bupati Kudus Sam’ani Intakoris yang rencananya akan tiba di Kudus pada Jumat 28 Februari 2025 karena sebelumnya dia harus menjalani retreat di Akmil Magelang.
Sam’ani akan tiba di Kudus sekira pukul 17.00.
Untuk rute yang dilewati Sam’ani untuk sampai Kudus rencananya tidak akan memutar lewat Purwodadi, tetapi lewat Demak dengan melintas di Jembatan Tanggulangin yang membentang di atas Sungai Wulan.
Jembatan Tanggulangin menjadi batas antara Kabupaten Demak dan Kudus itu akan dilewati Sam’ani dengan jalan kaki.
Namun sebelum sampai di Tanggulangin, Sam’ani akan melepas sepasang ayam di sisi Jembatan Tanggulangin yang masih menjadi wilayah Kabupaten Demak.
Saat melewati jembatan, Sam’ani jalan kaki dan sudah disambut di sisi lain jembatan yang sudah masuk Kabupaten Kudus.
“Jadi istilahnya itu ada prosesi budaya,” kata Adi Sadhono.
Dari Tanggulangin, Sam’ani menuju Pendopo Kudus bersama rombongan penyambut.
Tetapi sebelum sampai Pendopo, Sam’ani akan salat sunah terlebih dahulu di Masjid Agung Kudus.
“Baru setelah magrib ada prosesi penyambutan di Pendopo Kudus oleh sejumlah birokrat,” kata dia.
Selepas prosesi penyambutan, Sam’ani akan menjalani salat isya berjemaah di Masjid Agung Kudus sekaligus salat tarawih.
Salat tarawih ini dilakukan ketika pemerintah melalui Kemenag sudah menetapkan bawah malam itu sudah masuk 1 Ramadan. (*)
Baca juga: Mbak Ita Tak Bisa Menahan Tangis, Pamitan ke Seluruh ASN Pemkot Semarang
Baca juga: Pergantian 4 Pejabat Utama Polresta Pati, Berikut Ini Nama-namanya
Baca juga: Keluarga Besar UIN Saizu Purwokerto Dukung Wita Azqi Fitria di AKSI Indosiar 2025, Bismillah Menang!
Baca juga: Sosok Bupati Terpilih Cilacap Syamsul Auliya Rachman, Pernah Jadi Ajudan Bupati
Kudus
Penyambutan Kepala Daerah Terpilih di Kudus
Pemkab Kudus
Samani Intakoris
Bellinda Putri Sabrina Birton
retreat
Adi Sadhono
Menpora Erick Thohir Diminta Perbanyak Kompetisi Olahraga Pendongkrak Nama Indonesia |
![]() |
---|
Sebuah Pelana Kuda dan Mata Air Abadi: Memahami Tradisi Guyang Cekatak, Pengingat Jasa Sunan Muria |
![]() |
---|
"Sepi Pembeli" Keluh Pedagang Blok Barat Terminal Bakalan Krapyak Kudus |
![]() |
---|
Disdikpora Kudus Tegaskan Dana PIP Harus Disalurkan untuk Program Penunjang Pendidikan |
![]() |
---|
Pemkab Kudus Beri Pendampingan Psikologi dan Bantuan Sosial kepada Anak Korban Penusukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.