Berita Batang
Hari Peduli Sampah Nasional, Kolaborasi DLH Batang dan BPI Atasi Darurat Sampah
DLH Kabupaten Batang bersama PT Bhimasena Power Indonesia mengadakan sosialisasi pengelolaan sampah di Kecamatan Kandeman pada 24-25 Februari 2025.
Penulis: dina indriani | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) melalui Program Bhimasena Lentera Lingkungan turut mendukung Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batang dengan mengadakan sosialisasi pengelolaan sampah di Kecamatan Kandeman pada 24-25 Februari 2025.
Acara ini melibatkan Kepala Desa, PKK Desa, BPD, Perangkat Desa, serta Kelompok Bank Sampah se-Kecamatan Kandeman.
Baca juga: Awal Ramadan, Truk Sampah di Depo Kaliwungu Kendal Hanya Beroperasi Malam Hari
Kepala DLH Batang Achmad Handy Hakim mengatakan kegiatan sosialisasi ini dilatar belakangi oleh situasi Kabupaten Batang yang mulai mengalami kondisi darurat sampah karena infrastruktur pengelolaan sampah sudah berada di kondisi yang mengkhawatirkan.
Saat ini kondisi TPA Randukuning sudah mulai mengalami overcapacity.
“Kami menilai bahwa saat ini diperlukan langkah strategis untuk mengatasi masalah ini dengan berkolaborasi dengan masyarakat dan stakeholder terkait lainnya.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai penyusunan Peraturan Desa terkait pengelolaan sampah serta praktek pengelolaan sampah yang baik, terutama memilah sampah organik di level desa dan mengolahnya menjadi kompos yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi,” tutur Handy Hakim, Selasa (25/2/2025).
DLH Batang berkolaborasi dengan BPI menghadirkan berbagai pembicara dari PT Xaviera Global Syenergy yang berfokus pada pengelolaan sampah, paparan dari Sekretaris DLH, Kabid P2KL, dan Kabid Tata Lingkungan.
General Manager Stakeholder Relation BPI Aryamir H. Sulasmoro, mengapresiasi DLH Batang yang mengajak BPI bersinergi dalam berbagai program Lingkungan Hidup di Kabupaten Batang.
"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilah sampah dari rumah dengan memisahkan sampah organik dan non-organik.
Sosialisasi Pengelolaan Sampah yang bertepatan dengan Hari Sampah Nasional diharapkan menjadi momentum untuk bagi kita semua untuk lebih peduli dengan lingkungan," ujarnya.
Dalam sosialisasi tersebut, Bidang P2KL DLH Batang menjelaskan pengelolaan sampah padat dan sampah (limbah) cair yang tidak hanya sampah padat yang harus dikelola.
Sampah (limbah) cair juga perlu dikelola dengan baik, terutama di sumbernya (skala rumah tangga).
Limbah cair harus dipilah dan dipisahkan dengan limbah padat. Karena jika tidak maka dikhawatirkan pada saat pengangkutan akan tercecer, selain itu juga dapat menyebabkan pencemaran baik pada air tanah maupun air sungai.
Untuk itu diperlukan instalasi pengolahan air limbah yang dapat mereduksi polutan yang berasal dari kegiatan rumah tangga, baik secara setempat maupun secara terpusat.
Sehingga air hasil olahan IPAL yang akan diresapkan/dibuang/dimanfaatkan telah memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan.
Dorong Penerapan SDI, Diskominfo Batang Gelar Pembinaan Statistik dan Geospasial |
![]() |
---|
Kabupaten Batang Menuju Blue Economy, Gandeng BPI Dorong Konservasi Hiu dan Paus |
![]() |
---|
Wisatawan Belgia Takjub Menyusuri Blado, Sehari Bersama Budaya dan Alam Batang |
![]() |
---|
Bawaslu Batang Buka Posko Aduan PDPB di MA Muhammadiyah, Pelajar Diajak Awasi Demokrasi Sejak Dini |
![]() |
---|
Bupati Batang Raih Penghargaan Pendorong Industri Berkelanjutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.