Berita Batang
Permasalahan Aset Puskesmas, Komisi I DPRD Batang Targetkan Tahun Ini Tuntas
Pemkab Batang telah menyiapkan tanah pengganti untuk aset desa yang selama ini dimanfaatkan sebagai lahan Puskesmas.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Permasalahan aset tanah yang digunakan lima Puskesmas di Kabupaten Batang kini menemui titik terang.
Pemkab Batang telah menyiapkan tanah pengganti untuk aset desa yang selama ini dimanfaatkan sebagai lahan Puskesmas.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Batang, Kukuh Fajar Romadhon menegaskan bahwa proses tukar guling ini harus dipercepat agar tidak terus berlarut-larut.
Baca juga: Hari Peduli Sampah Nasional, Kolaborasi DLH Batang dan BPI Atasi Darurat Sampah
Baca juga: Selamatkan Batik Batang, SMK Neswara Siapkan Generasi Pembatik Muda
"Permasalahan ini sudah sangat lama berlangsung."
"Sejak saya di Komisi B pada 2009, Puskesmas Subah sudah menghadapi permasalahan ini."
"Selama lebih dari 16 tahun belum ada solusi," ujarnya.
Untuk menuntaskan persoalan ini, Komisi I DPRD Kabupaten Batang mengundang lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk bagian hukum, Dispermades, serta BPKPAD.
Kukuh Fajar Romadhon menyebutkan bahwa dari lima Puskesmas yang terlibat dalam proses tukar guling ini, empat di antaranya sudah memasuki tahap finalisasi.
Sementara Puskesmas Subah masih dalam proses musyawarah desa.
"Solusinya sudah ada, dari lima Puskesmas, empat sudah berproses, tinggal satu yaitu Puskesmas Subah."
"Namun, tadi kami telah sepakat bahwa sebelum Ramadan, Desa Subah harus melakukan musyawarah desa untuk memilih tanah pengganti," jelasnya.
Ada dua pilihan tanah pengganti bagi Puskesmas Subah yaitu di Desa Mengunharjo dan Sengon.
DPRD mengingatkan bahwa tukar guling aset tidak boleh hanya berdasarkan nilai ekonomis.
"Tanah yang digunakan Puskesmas Subah saat ini ada di tepi jalan."
"Sementara penggantinya berupa sawah."
"Secara ekonomi, jelas berbeda, namun harus melihat manfaat dari tanah tersebut nantinya," terangnya.
Baca juga: Ketua TP PKK Batang Dilantik, Siap Laksanakan Tiga Program Prioritas
Baca juga: Perumahan Mutiara Batang Hadirkan Minizoo dan Aviary, Warga Bisa Berinteraksi dengan Satwa
Kepala Desa Subah, Kisriyanto mengungkapkan bahwa aset desa yang digunakan untuk Puskesmas Subah sudah berlangsung sejak 1972.
Menurut aturan, aset desa tidak boleh berkurang, sehingga tukar guling ini menjadi solusi yang harus segera diwujudkan.
"Selama ini desa dirugikan karena tidak bisa memanfaatkan asetnya, namun, karena ini untuk kepentingan pelayanan umum, kami sepakat."
"Sebagai langkah awal, pemerintah desa akan segera melaksanakan musyawarah desa (Musdes)," ungkapnya.
Selain Puskesmas Subah, empat Puskesmas lainnya yang menjalani tukar guling aset meliputi:
1. Puskesmas Kandeman
Berlokasi di Tanah Kas Desa Juragan, dengan tanah pengganti di Desa Bakalan, Kecamatan Kandeman, seluas 6.740 meter persegi.
2. Puskesmas Bandar 2
Berlokasi di Desa Simpar, dengan tanah pengganti di desa yang sama, seluas 11.560 meter persegi.
3. Puskesmas Blado 1
Berlokasi di Desa Bawang, dengan tanah pengganti di desa yang sama, seluas 14.100 meter persegi.
4. Puskesmas Blado 2
Berlokasi di Tanah Kas Desa Kambangan, dengan tanah pengganti di Desa Selopajang Timur, seluas 14.360 meter persegi.
Dengan percepatan proses ini, DPRD Kabupaten Batang menargetkan seluruh tukar guling aset tanah Puskesmas bisa rampung tahun ini.
"Kami ingin memastikan semuanya selesai dalam tahun ini, sehingga pelayanan kesehatan tidak terganggu dan desa pun mendapatkan haknya kembali," pungkasnya. (*)
Baca juga: Promo Ramadan dari PLN, Diskon Tambah Daya 50 Persen + 50 Persen, Begini Penjelasannya
Baca juga: Tiket KA Tegal Bahari Sudah Ludes Terjual Hingga 1 April 2025
Baca juga: Harga Cabai Hari Ini Jelang Ramadan, Tembus Rp96.000 per Kilogram di Pasar Wage Purwokerto
Baca juga: Produk Inovasi UMP Kelapa Kopyor Ditanam di Kementerian Pekerjaan Umum
Batang
Pemkab Batang
Aset Tanah Puskesmas Batang
DPRD Kabupaten Batang
Kukuh Fajar Romadhon
Puskesmas Subah
Bupati Batang Serahkan 109 SK ASN, Ingatkan Soal Profesionalitas |
![]() |
---|
Dari Tukang Kayu ke Pengusaha Kreatif, Bupati Faiz Apresiasi Karya Mantan Pekerja PLTU Batang |
![]() |
---|
Wonotunggal Expo 2025, Tradisi Merti Desa Jadi Magnet Ekonomi Kreatif Batang |
![]() |
---|
Bupati Faiz Dorong Ekraf Batang Go Global, Festival Jadi Langkah Awal |
![]() |
---|
Stok Darah PMI Batang Surplus Hingga Bisa Kirim ke Demak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.