Berita Cilacap
AWAS! Ada Kerupuk Mengandung Pewarna Tekstil, Ditemukan di Pasar Majenang Cilacap
Muhajir, petugas TJKPD Kabupaten Cilacap mengungkapkan, kerupuk karag yang mengandung Rhodmain B itu diketahui dari hasil rapid test di lapangan.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah (TJKPD) Kabupaten Cilacap melakukan monitoring keamanan pangan di beberapa pasar tradisional.
Monitoring dilakukan untuk memastikan tidak ada bahan pangan yang mengandung bahan berbahaya jelang Ramadan ini.
Dalam inspeksi di Pasar Majenang pada Jumat (28/2/2025), TJKPD menemukan kerupuk karag yang mengandung pewarna tekstil atau Rhodamin B.
Baca juga: Detik-detik Penangkapan Maling Motor di BMT NU Cilacap, Pelaku Posting di Facebook
Baca juga: Tim Kilang Cilacap Cepat Atasi Kejadian di Tangki Idle, Operasional Tetap Normal
Muhajir, petugas TJKPD Kabupaten Cilacap mengungkapkan, kerupuk karag yang mengandung Rhodmain B itu diketahui dari hasil rapid test di lapangan.
Diketahui kerupuk karag tersebut berasal dari Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap dan Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas.
"Kami melakukan rapid test untuk mendeteksi bahan pangan yang menggunakan pewarna berbahaya dan ditemukan kerupuk karag."
"Informasi dari pedagang, kerupuk tersebut berasal dari Karangpucung, ada juga yang dari Jatilawang," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (28/2/2025).
Selain rapid test, petugas juga sempat mengambil sampel beberapa bahan pangan di Pasar Majenang.
Seperti contoh teri nasi, ikan asin jenis kacangan, daun bawang, tahu sutera, hingga ayam potong.
Sampel bahan pangan itu selanjutnya dibawa petugas untuk kemudian dicek di laboratorium kesehatan Cilacap.
"Kami ambil sampel, kami cek di laboratorium."
"Setelah itu barulah tahu bahan pangan mana saja yang mengandung bahan berbahaya," kata dia.
Baca juga: Jelang Ramadan Makam Ciguling Majenang, Cilacap Dipenuhi Pedagang Bunga Ziarah
Baca juga: Inilah Tampang Pemuda Cilacap yang Diamankan Polisi Bawa Celurit Diduga Hendak Tawuran
Lebih lanjut dikatakan Muhajir bahwa monitoring keamanan bahan pangan di pasar ini menjadi rutin dilakukan TJKPD Kabupaten Cilacap seperti di momen jelan Ramadan saat ini.
Tujuannya adalah memastikan bahwa produk bahan pangan yang beredar di pasar dinyatakan aman.
Seperti tidak ada yang kadaluarsa, memiliki izin, dan tentu tidak mengandung bahan tambahan pangan yang tidak sesuai ketentuan seperti pewarna tekstil, boraks, maupun formalin.
Penampakan Uang Rp13 Miliar Hasil TPPU Andhi Nur Tersangka Korupsi Jual Beli Tanah Pemkab Cilacap |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Hiu Tutul Sepanjang 7 Meter Mati Terdampar di Pantai Welahan Wetan Cilacap |
![]() |
---|
Mutasi Polri, Kapolresta Cilacap Kombes Ruruh Wicaksono Digeser Jadi Ajudan Wapres Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Modifikasi Honda Civic Genio, Sejoli di Cilacap Sukses Timbun 100 Liter Pertalite per Angkut |
![]() |
---|
Idul Adha 1446 H, PLTU Cilacap dan Mitra Kerja Salurkan 37 Ekor Sapi & 11 Ekor Kambing ke Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.