Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Bupati Kudus Janji Perketat Lelang Proyek Fisik, Imbas Atap Roboh di SD Negeri 2 Purwosari

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris berkomitmen akan memperketat lelang proyek fisik menyusul adanya atap yang roboh di SD Negeri 2 Purwosari.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI
ATAP ROBOH - Bupati Kudus Sam'ani Intakoris (kiri) meninjau lokasi atap yang roboh di SD Negeri 2 Purwosari, Kecamatan Kota Kudus, Minggu (9/3/2025). Bupati pun berjanji akan memperketat dalam proses lelang proyek fisik di Kabupaten Kudus. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris akan memperketat lelang proyek fisik menyusul adanya atap sekolah yang roboh.

Lelang sebelumnya hanya mereviu sekadar harga, kini akan ditambah dengan spesifikasi mutu kualitas.

“Kami memiliki konsep, setiap mau lelang ada reviu oleh Inspektorat, tidak hanya masalah harga, tapi akan tambah spesifikasi mutu kualitas bangunan."

"Ini menjadi catatan kami,” kata Sam’ani Intakoris saat meninjau SD Negeri 2 Purwosari Kudus yang atapnya roboh, Minggu (9/3/2025).

Baca juga: Rekomendasi Bukber di Kudus, WoluWatu Cafe & Resto Sajikan Kudapan Berbuka Puasa Khas Bali

Baca juga: Warga Rendeng Kudus Geges dengan Penemuan Jenazah Pria Lansia

Diketahui, atap roboh di SD Negeri 2 Purwosari, Kecamatan Kota Kudus itu terjadi sejak 12 Februari 2025, bertepatan saat hujan deras mengguyur. 

Padahal, atap tersebut diperbaiki sebelumnya pada 2020.

Atap roboh itu terjadi di kelas V.

Untung saja saat itu tidak ada siswa di bawahnya.

Akibat robohnya atap kelas V, pembelajaran pun sementara dipindah.

Tidak hanya siswa kelas V, tetapi siswa kelas IV dan kelas VI juga ikut dipindah karena atap di dua kelas tersebut juga terdampak dan membahayakan siswa yang belajar di bawahnya.

Alhasil, untuk sementara puluhan siswa dari tiga kelas tersebut sementara belajar di laboratorium bahasa, laboratorium komputer, dan perpustakaan.

Sam’ani memastikan agar perbaikan segera dilakukan agar siswa bisa kembali belajar secara nyaman. 

Skema perbaikannya akan dibicarakan langsung dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus.

“Yang penting dijaga agar tidak ada korban, terutama anak sekolah."

"Proses belajar sementara diantisipasi pihak sekolah di tempat yang lebih aman,” kata Sam’ani Intakoris.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved