Banjir Semarang
Wali Kota Agustina Ungkap Penyebab Banjir di Wilayah Timur, Penanganan Jadi Program 100 Hari Kerja
Banjir menerjang Kota Semarang sejak Sabtu (8/3/2025). Banjir terjadi di sejumlah wilayah diantaranya Jalan Kaligawe Raya, Jalan Padi Raya
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Catur waskito Edy
Sementara itu, warga Gebangsari, Dwi Pur mengatakan, banjir di wilayahnya terjadi sejak Sabtu lalu. Ketinggian di atas mata kaki. Meski tidak sampai masuk rumahnya, banjir membuat dirinya susah beraktivitas.
"Jalannya susah, kalau mau keluar susah. Dari Tlogosari banjir, Muktiharjo banjir, Sultan Agung juga banjir," sebutnya.
Warga lainnya, Ali mengatakan, banjir menggenang hingga masuk ke rumahnya. Dia berharap, ada upaya dari pemerintah agar tidak lagi terjadi banjir. Pada 2025 ini, banjir telah terjadi tiga kali sejak awal tahun.
"Ini banjir yang ketiga kali pada tahun ini. Setiap tahun banjir," ucapnya. (eyf)
Baca juga: Warga Kalipancur Diteror Luapan Air Drainase dan Lumpur
Baca juga: Menengok Gabungan Tiga Budaya Arsitektural di Masjid Agung Jawa Tengah Semarang
Kisah Warga Semarang Kini Gunakan Perahu untuk Transportasi, Motor, TV, Kulkas Tergenang Banjir |
![]() |
---|
Kembali Hujan, Dewan Minta Pompa Disiagakan Antisipasi Banjir Lagi di Tlogosari Kulon Semarang |
![]() |
---|
Tanggul Sungai Plumbon Jebol 3 Kali Dalam Sepekan Februari, Dewan Desak Segera Dinormalisasi |
![]() |
---|
BPBD Kota Semarang Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kudu Genuk |
![]() |
---|
FOTO-FOTO : Sudah Sepekan Wilayah Kudu Semarang Banjir, 288 Rumah Terendam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.