Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Hasto Edi Setiawan Inisiatif Pasang 8 Patung Wayang di Jalan Pahlawan

Hasto Edi Setiawan dan beberapa rekannya tengah sibuk membuat patung ketokohan wayang Bima dari plat galvanis di bengkel seni

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Catur waskito Edy
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Hasto Edi Setiawan seorang seniman patung asli Semarang sedang menyelesaikan pembuatan patung Bima berbahan plat galvanis setinggi 4.7 meter di workshop Jalan Pusponjolo Selatan No 33 Kota Semarang, Kamis (13/3). Patung Bima akan dipasang di Jalan Pahlawan rencananya pada bulan April 2025 menggantikan patung wayang yang dahulu pernah terpasang. Pemasangan akan bertahap, nantinya jumlah patung yang terpasang ada 8 patung. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Hasto Edi Setiawan dan beberapa rekannya tengah sibuk membuat patung ketokohan wayang Bima dari plat galvanis di bengkel seni yang dia kelola di Jalan Pusponjolo Selatan, Semarang Barat, Kamis (13/3/2025).

Patung Bima yang berasal dari wiracrita Mahabarata itu dibuat oleh tujuh orang agar detail dari patung setinggi 4,7meter itu bisa rapih.

Plat galvanis satu persatu ditempelkan di rangka patung, sesekali lembaran baja itu juga diketuk-ketuk olehnya untuk membuat lekuk tubuh dari tokoh pewayangan Bima.

Pria kelahiran 1974 ini sudah 28 tahun berkarir dalam seni pembuatan patung, menyebut bahwa patung itu ditargetkan olehnya selesai sekira tiga bulan.

"Satu patung kami targetkan tiga bulan, rencana ada delapan patung wayang yang akan dibuat. Pastinya Pandawa Lima tambahannya ketokohan wayang Semar, Srikandi dan gunungan wayang," kata Iwan sapaan akrabnya.

Dia mengatakan patung tokoh wayang itu akan dipasang pada Jalan Pahlawan hingga Simpang Lima Semarang. Pemasangan patung tersebut merupakan inisiatifnya pribadi.

Dia mengenang ketika itu pada tahun 2000 di sepanjang jalan Pahlawan hingga Simpang Lima berjajar patung tokoh wayang kulit. 

Namun seiring berjalannya waktu, patung tersebut sudah tak ada lagi. Menurutnya pemasangan patung wayang ini penting sebagai identitas warga Jawa Tengah.

Dengan niat mempercantik Kota Semarang, Iwan Hasto yang merupakan warga asli Kota Semarang berinisiatif membangun kembali patung-patung itu.

Namun sebelumnya, dirinya melakukan presentasi dan mengajukan proposal di Pemkot Semarang untuk memasang delapan patung wayang buatannya.

"Saya paparan di Disperkim Kota Semarang dan Wali Kota Semarang proposal saya disetujui dan dikembalikan. Namun untuk pembiayaannya saya mencari CSR perusahaan," jelasnya.

Patung wayang orang dipilih untuk menggantikan patung wayang kulit yang sebelumnya sudah ada di Jalan Pahlawan, hingga Simpang Lima.

"Wayang ini kan simbol kebudayaan, minimal orang Jawa Tengah bisa mengenal wayang sebagai panutan, sehingga ini peluang untuk mengkreasikan patung," ujarnya.

Dua patung wayang orang, yakni Srikandi dan Bima yang sudah digarap selama 18 bulan, akan dipasang pertengahan April 2025 besok. Ini merupakan hasil buah CSR yang ada di Kota Semarang.(Rad)

Baca juga: Satreskrim Polres Jepara Temukan Isi Minyakita Tak Sesuai Ukuran

Baca juga: Jadwal Imsyak dan Buka Puasa Wilayah Kabupaten Cilacap Ramadan Hari Ke-14 Besok Jumat 14 Maret 2025

Baca juga: Polres Karanganyar Bongkar Kasus Penipuan Jual Beli Properti

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved