Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UMKM

Produk Lokal Mendunia, Jahe Instan Isna dari Semarang Sudah Merambah Pasar Internasional

Jahe instan yang dirintis oleh Norma Afantin (60) ini sudah memliki pelanggan dari berbagai wilayah Indonesia hingga luar negeri.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Tribunjateng/likeadelia
UMKM - Norma owner Jahe Instan ISNA saat ditemui di rumahnya di Banyumanik, Semarang pada Selasa (11/3/2025) 

TRIBUNJATENG.COM - Jahe Instan Isna menjadi salah satu produk UMKM unggulan dari Kota Semarang.

Jahe instan yang dirintis oleh Norma Afantin (60) ini sudah memliki pelanggan dari berbagai wilayah Indonesia hingga luar negeri.

Usaha jahe instan ini mulai dirintis Norma setelah ia pindah ke Kota Semarang.

Sebelumnya, ia menetap di Makassar karena ikut suami yang ditugaskan di sana.

Setelah kembali ke Semarang, ia pun ingin memiliki usaha yang tak menyita banyak tenaga.

"Aku membuat itu (Jahe Instan Isna) setelah beberapa kali usaha, dulu usaha saya catering di Makassar. Bapak mendekati pensiun, pulang kesini, masih usaha catering. Lama-lama dimakan usia, pengennya usaha yang tidak mengeluarkan tenaga," ucap Norma ditemui di rumahnya di Banyumanik, pada Selasa (11/3/2025).

Baca juga: Sri Rejeki Ceritakan Pengalaman Ikut BRI UMKM EXPO: Perluas Pemasaran Batik Tegalan

 

jahe instan isna produk
UMKM - Produk Jahe Instan ISNA yang dipajang di rumah Norma (Selasa 11/3/2025)

Kebetulan, almarhum suami Norma yang merupakan Dosen Poltekkes sering membawa pulang minuman instan hasil praktik mahasiswa.

Ditambah lagi Norma juga suka minum jamu herbal.

Sehingga tercetuslah ide untuk membuat produk jamu instan.

"Bapak kan dosen, terus selalu bawa pulang hasil praktik, saya coba ternyata enak," lanjut Norma.

Awalnya ia mencoba membuat kunyit bubuk terlebih dahulu.

Kunyit bubuk itu tak langsung ia pasarkan, namun ia bagikan lebih dulu ke tetangga dan keluarga.

Ternyata kunyit instan buatan Norma mendapat sambutan baik.

 "Nyobanya pertama kunyit, dibikin instan. Dibagi-bagi ke tetangga, enak bu, saya, terus tambah jahe. Saya bagikan ke tetangga dan keluarga. Aku bikin selalu nyampel ke orang-orang,"

Setelah itu, Norma mulai membuat jahe instan bubuk.

Ibu 4 anak itu lalu berfikir untuk membuat inovasi jamu yang enak tanpa rasa pahit.

Setelah melakukan beberapa percobaan, akhirnya ia menemukan komposisi yang tepat hingga produknya sangat diminati.

Produk Norma tak hanya jahe instan saja, ia juga memproduksi olahan rempah instan lain.

Mulai dari temulawak, jahe rempah dan 6 jenis lainnya.

Selain menjual jahe instan yang sudah dicampur gula, Norma juga menyediakan jahe bubuk instan murni.

Semua produksi ia lakukan sendiri di rumahnya.

Jahe instan Isna dibanderol dengan harga Rp 37 ribu, sedangkan untuk produk non gula atau jahe murni lebih mahal.

Kini produk Isna Jahe Instan sudah menembus pasar luar negeri.

Saat ini ada reseller yang menjualkan produk jahe instan Isna di Jepang.

Produknya juga pernah diikutkan pemeran di Mexico dan beberapa negala lain.

Lika-liku Usaha

Untuk bisa sampai di posisi ini perjuangan Norma ternyata tak mudah.

Sebelum dipatenkan dengan nama Jahe Instan Isna, Norma menamai produknya dengan nama Jamu Cap Gajah.

Sayangnya, saat hendak mengurus hak kekayaan intelektual (Haki), nama Cap Gajah sudah dipakai orang lain.

Ia lalu mengganti nama produknya menjadi Isna Jahe Instan.

Norma juga pernah mengalami kisah pahit ditipu oleh oknum hingga mengalami kerugian puluhan juta.

Saat itu Isna mengirimkan produknya untuk diekspor ke Malaysia pada tahun 2022.

Sayangnya, uang hasil penjualan itu tak diberikan ke Norma hingga sekarang.

Akibatnya, Norma sempat tak melakukan produksi hingga satu tahun.

Dirinya hanya melakukan pengecekan produk-produk yang masih ada di gerai tempat ia menitipkan.

Support BRI

Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga memiliki peran dalam perkembangan bisnis Isna Jahe Instan.

Dirinya sempat mendapat pinjaman modal dari BRI untuk mengembangkan usahanya.

Selain itu, Norma juga bergabung rumah BUMN.

Di rumah BUMN, Norma mendapat banyak pelatihan tentang manajemen keungan, promosi produk dan masih banyak lagi.

Produk Jahe Instan Isna juga ikut dipajang du Rumah BUMN sebagai dukungan promosi.

"Sangat terbantu sekali setelah bergabung di Rumah BUMN. Produk saya dipajang, jadi banyak yang kenal. Orang BRI kalau butuh jamu juga menghubungi saya. Terus juga banyak pelatihan," ucap Norma.

Norma beberapa kali juga lolos dalam BRIncubator sehingga produknya semakin dikenal.

BRI juga memberikan layanan pembayaran QRIS kepada Norma.

Menurut Norma, penggunaan QRIS ini sangat membantu saat ada pameran ada bazar karena banyak pengunjung yang jarang membawa cash.

Potongan QRIS pun tidak besar sehingga tidak membebani dirinya.

Sementara itu, Koordinator Rumah BUMN Semarang, Endang Sulistiawati menerangkan jika Rumah BUMN memiliki visi untuk membanu UMKM naik kelas.

"Rumah BUMN di sini kita memberikan bantuan dimana dengan 4 visi. Go Modern, Go Online, Go Digital dan Go Global. Dimana UMKM diharapkan bisa naik kelas untuk menguasai wilayah nasional. Terutama bisa melangkah pasar ekspor." ucap Koordinator Rumah BUMN Semarang, Endang Sulistiawati pada Senin (3/3/2025).
 
Tempat ini juga menyediakan beberapa fasilitas untuk menunjang UMKM naik kelas.

"Untuk fasilitas, di sini mendapat fasilitas pelatihan gratis, modul gratis, pendampingan pada coaching atau materi kelas yang dibutuhkan. Event bazar, program sertifikat halal, legalitas sampai dengan packaging produk gratis dari BRI.

Pelaku UMKM juga bisa menitipkan produk mereka di tempat ini.

Tampak beberapa produk dari UMKM dipajang di Rumah BUMN.

Setiap produk yang dipajang dilengkapi dengan kartu nama dan QRIS.

Sehingga pengunjung yang datang bisa membeli dan uang langsung masuk ke rekening pemilik produk.

Tia mengatakan jika rumah BUMN ini banyak dikunjungi oleh pejabat dinas, pejabat BRI dan juga tamu lain.

(*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved