Polisi Cekik Bayi Hingga Tewas
Dampak Psikologis Ibu Bayi yang Diduga Dibunuh Brigadir AK, Polda Jateng Pastikan Kondisinya Normal
Kondisi terkini psikologis DJ (24) ibu dari bayi yang berusia dua bulan diduga telah dibunuh Brigadir Ade Kurniawan.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kondisi terkini psikologis DJ (24) ibu dari bayi yang berusia dua bulan diduga telah dibunuh Brigadir Ade Kurniawan alias Brigadir AK.
Pasalnya ibu bayi tersebut, DJ (24), dilaporkan mengalami intimidasi setelah kejadian tragis itu.
Baca juga: Kasus Polisi Bunuh Bayi 2 Bulan Naik Penyidikan, Brigadir Ade Kurniawan Belum Jadi Tersangka
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Artanto, menyatakan DJ saat ini dalam kondisi baik.
"Kalau stres tidak ya, normal beliau kondisinya," kata Artanto, Jumat (14/3/2025).
Libatkan LPSK
Polda Jawa Tengah pun melibatkan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk memberikan perlindungan kepada saksi agar dapat memberikan keterangan tanpa tekanan.
"Kami telah berkoordinasi dengan LPSK untuk menjamin keselamatan para saksi. Ini adalah langkah konkret dalam memastikan proses hukum dapat berjalan secara transparan dan tanpa intimidasi," tambah Artanto.
Dirreskrimum Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Dwi Subagio, menambahkan bahwa penyidik berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini secara profesional.
"Kami memastikan saksi dapat memberikan keterangan secara aman dan nyaman. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan LPSK agar tidak ada tekanan dari pihak mana pun," ucapnya.
Sebelumnya, penyidik Polda Jawa Tengah telah melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam bayi tersebut.
Langkah ini diambil untuk mengungkap penyebab pasti kematian sang bayi, yang diduga mengalami tindak kekerasan sebelum meninggal.
Ekshumasi dilakukan pada Kamis (6/3/2025), penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Tengah dan dipimpin langsung oleh Kombes Pol Dwi Subagio untuk mendapatkan bukti forensik yang memperjelas kasus ini. Kasus ini bermula pada Minggu (2/3/2025) ketika ibu korban, DJP, menitipkan bayinya kepada Brigadir AK di dalam mobil saat pergi berbelanja.
Namun, saat kembali, DJP menemukan anaknya dalam kondisi yang tidak wajar.
Baca juga: Polda Jateng Kumpulkan CCTV di Sekitar TKP Brigadir Ade Kurniawan Cekik Bayinya hingga Tewas
Dalam keadaan panik, ia segera membawa bayinya ke rumah sakit, tetapi nyawa sang bayi tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Merasa ada kejanggalan dalam kematian anaknya, DJP melaporkan Brigadir AK ke Polda Jawa Tengah pada 5 Maret 2025.
Saat ini, penyidik dari Polda Jawa Tengah telah meningkatkan status kasus tersebut ke tahap penyidikan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polda Jateng Ungkap Kondisi Ibu yang Anaknya Diduga Dibunuh Brigadir AK, Dilaporkan Alami Intimidasi"
Saat Bayinya Menangis, Briptu Ade Kurniawan Ternyata Pernah Ancam Cekik dan Gantung di Loteng |
![]() |
---|
Terungkap Ade Kurniawan Intel Polda Jateng Ternyata Sudah Niat Bunuh Anaknya Sejak Dalam Kandungan |
![]() |
---|
Niat Jahat Briptu Ade Kurniawan Kepada Anaknya Sudah Ada Sejak Dalam Kandungan |
![]() |
---|
Cerita Cinta Briptu Ade Kurniawan: Berawal dari Pesta, Berakhir di Balik Jeruji Besi |
![]() |
---|
Ini Alasan Ade Kurniawan Intel Polda Jateng Tega Bunuh Bayinya, Jaksa Ungkap Tindakan Brutal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.