Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Verifikasi Data Guru untuk Pencairan Tunjangan, Pemkab Kudus Dinilai Responsif

Kabupaten Kudus menjadi salah satu daerah paling responsif dalam verifikasi data guru menyusul adanya penyaluran tunjangan guru ASN daerah

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Catur waskito Edy
Diskominfo Kudus
PENCAIRAN TUNJANGAN GURU - Presiden Prabowo Subianto (kiri) menyalami Bupati Kudus Sam'ani Intakoris (tiga dari kanan) saat peluncuran program pencarian tunjangan guru langsung ke rekening masing-masing di Plaza Insan Berprestasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2025). (Foto: Diskominfo Kudus). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Kabupaten Kudus menjadi salah satu daerah paling responsif dalam verifikasi data guru menyusul adanya penyaluran tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru.

Selain Kabupaten Kudus, dua daerah lainnya yang juga responsive yaitu Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Purbalingga.

“Kami berupaya semaksimal mungkin agar verifikasi data guru dipercepat. Sehingga diharapkan kebijakan tersebut bisa berjalan lancar tanpa halangan suatu apa pun,” kata Sam’ani.

Sam'ani mendukung mekanisme baru penyerahan tunjangan guru yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kememdikdasmen). Oleh karena itu, pihaknya bergerak cepat verifikasi data guru Kabupaten Kudus.

Hasilnya, Kabupaten Kudus menjadi tiga besar kabupaten dengan verifikasi data tercepat selain Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Purbalingga.

Untuk itu Sam’ani pun diundang dalam peluncuran program penyaluran tunjangan langsung ke rekening guru beberapa waktu lalu di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo.

Sam’ani sepakat dengan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut mekanisme pemberian tunjangan guru ASN langsung ke rekening masing-masing dapat mempersempit potensi korupsi. Semuanya diganti dengan skema yang serba cepat dan efisien.

"Seperti arahan Bapak Presiden Prabowo, mekanisme baru tersebut sangat mengurangi potensi korupsi dan budaya lamanya proses birokrasi. Semua serba cepat dan efisien," katanya.

Mekanisme baru tersebut juga diharapkan bupati dapat meningkatkan kesejahteraan guru dan menjawab kendala waktu penerimaan tunjangan yang dihadapi guru ASN.

"Semoga ini menjawab keresahan para guru, dan guru Kabupaten Kudus semakin sejahtera," ucapnya.

Dalam pidatonya, Prabowo Subianto menegaskan mekanisme baru pemberian tunjangan guru sejalan dengan komitmennya untuk efisiensi birokrasi sehingga pelayanan dapat optimal. Prabowo juga menugaskan menteri koordinator dan menteri teknis merumuskan perbaikan sistem agar pelayanan masyarakat lebih mudah. 

"Saya berkomitmen agar birokrasi bisa lebih cepat dan mudah. Tidak ada lagi budaya birokrasi lama," tegasnya.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengapresiasi Kabupaten Kudus yang mendukung mekanisme baru dengan mempercepat verifikasi data guru penerima tunjangan.

"Terima kasih kepada kabupaten yang sudah selesai verifikasi data guru penerima tunjangan, Salah satunya kampung halaman saya, Kabupaten Kudus," kata Mu’ti.

Mu'ti menguraikan penyaluran tunjangan ASN langsung ke rekening guru akan dicairkan Maret. Terdapat 1.476.964 guru ASN dan 392.802 guru Non-ASN yang menerima transfer langsung ke rekening masing-masing.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved