Berita Kendal
Sehari Sebelumnya Sempat Mengeluh Tak Kuat Jalani Hidup, Munawar Diduga Hanyut di Kali Bodri Kendal
Seorang warga Desa Dukuh Cerme RT 03 RW 06 Desa Cempokomulyo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal diduga hanyut di Kali Bodri pada Sabtu (15/3/2025).
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Seorang warga Desa Dukuh Cerme RT 03 RW 06 Desa Cempokomulyo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal diduga hanyut di Kali Bodri pada Sabtu (15/3/2025).
Korban bernama Ahmad Munawar (49).
Dia sempat mengeluh tak kuat menjalani hidup kepada warga sekitar.
Baca juga: Guru BK di Kendal Kabur Setelah Cabuli Siswi SMK Hingga Hamil, Polisi Kejar Pelaku
Baca juga: Komplotan Begal Rampas Motor Milik Pekerja Perempuan di Weleri Kendal, Polisi Kantongi Ciri Pelaku
Sekretaris BPBD Kabupaten Kendal, Ahmad Huda Kurniawansah mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pencarian dengan menyisir di sekitar Kali Bodri.
"Ada orang hilang, ini masih proses pencarian," katanya, Minggu (16/3/2025).
Ahmad Huda menerangkan, kronologi hilangnya Munawar berawal saat korban sedang berjalan mondar-mandir di sekitar tanggul sungai, selepas hujan deras mengguyur Kabupaten Kendal, pada Jumat (14/3/2025).
Warga yang melihat aktivitas janggal korban, kemudian menghampiri dan menanyakan tujuan korban.
"Korban terlihat tampak linglung, sehingga warga menghampiri dan menanyakan korban hendak ke mana."
"Terus dijawab korban, katanya mau ngecek sungai karena debit air di Kali Bodri waktu itu lagi tinggi," ungkapnya.
Setelah diajak berbincang dan berbuka puasa bersama warga, korban kemudian pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor.
"Sebelum buka puasa, warga sempat berbicara dengan korban."
"Saat itu korban mengaku kalau dirinya sudah tidak kuat hidup," papar Ahmad Huda.
Baca juga: Pimpinan Lembaga di Pemkab Kendal Tak Boleh WFA Jelang Lebaran
Baca juga: Berkah Ramadan, Lapak Pelaku UMKM Laris Manis saat Buka Bersama Warga Perumahan Kaliwungu Kendal
Ahmad Huda menerangkan, keluarga ternyata tak mendapati korban berada di rumah sehari berselang, tepatnya pada Sabtu (15/3/2025) pukul 03.30.
Dua jam kemudian, ada warga yang melihat korban kembali beraktivitas menggunakan motornya di sekitar tanggul Kali Bodri pukul 05.00.
"Pas sahur, keluarga mengecek korban ternyata sudah tidak ada di rumah."
| Albadri Khawatir Banjir Datang Lagi, Pengerukan Sedimentasi Harus Dilakukan di Sungai Aji Kendal |
|
|---|
| Wabup Benny Karnadi Soroti Tiang Reklame Berdiri di Area Sungai Aji Kendal: Bongkar! |
|
|---|
| Terhalang Instalasi Kabel, Pengerukan Sungai Aji Kaliwungu Kendal Belum Bisa Dilakukan |
|
|---|
| Potensi PAD Tambang di Kendal Capai Rp13,7 Miliar Tapi Baru Ada 21 Wajib Pajak, Kenapa? |
|
|---|
| Cegah Kebocoran Rp 13,7 Miliar, Kendal Terapkan Tapping Box Pajak MBLB di Awal Operasional Tambang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.