Berita Batang
Sedekah Minyak Jelantah, Excellent Zakat Batang Sediakan Layanan Ambulans Gratis
Excellent Zakat meluncurkan program sedekah minyak jelantah sejak Desember 2024 untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BATANG – Dalam upaya menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat, Excellent Zakat meluncurkan program sedekah minyak jelantah sejak Desember 2024.
Program ini tidak hanya bertujuan mengurangi limbah rumah tangga, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan kesehatan bagi masyarakat.
Direktur Excellent Zakat, Kuswanto mengungkapkan bahwa minyak jelantah yang terkumpul dijual seharga Rp5.000 hingga Rp7.000 per liter.
Hasil penjualannya digunakan untuk mendanai program ambulans gratis.
Baca juga: KABAR Baik! BRT Trans Jateng Bakal Hadir di Batang, Ini Keuntungan Bagi Pekerja KITB
Baca juga: Bupati Batang Luncurkan Kanal Aduan “Lapor Mas Bupati” Melalui WhatsApp
"Kami menyosialisasikan ini selain menjaga lingkungan, juga jelantah yang dikumpulkan bisa dimanfaatkan ulang."
"Hasil penjualannya kami gunakan untuk satu program dulu yakni layanan ambulans gratis."
"Mereka yang membutuhkan layanan dari Excellent Zakat tidak dikenakan biaya sedikitpun," ujar Kuswanto.
Menurut Kuswanto, meskipun minyak jelantah yang terkumpul baru mencapai 104 liter, program ini telah memberikan dampak positif.
"Kami menerima semua jenis minyak jelantah, tidak ada batasan."
"Bahkan minyak bekas penggorengan apapun, termasuk minyak babi, bisa didaur ulang dan dimanfaatkan," tambahnya.
Program ini juga mengedukasi masyarakat tentang bahaya kesehatan yang dapat timbul dari konsumsi ulang minyak jelantah dan pentingnya menjaga lingkungan.
"Kebanyakan minyak jelantah di sekitar kami, kalau tidak dibuang, dikonsumsi ulang."
"Dengan edukasi ini, kami ingin masyarakat lebih peduli akan dampaknya," ujar Kuswanto.
Warga setempat, Yusuf, mengungkapkan manfaat besar dari program sedekah minyak jelantah.
"Sedekah minyak jelantah ini sangat bermanfaat."
"Selain untuk yang disedekahkan, juga untuk mengurangi limbah rumah tangga."
"Biasanya kami bingung mau membuang ke mana minyak sisa, sekarang jadi lebih bermanfaat," ujar Yusuf.
Ia juga menambahkan bahwa program ini bisa menginspirasi keluarga dan tetangga untuk ikut bersedekah sekaligus menjaga kebersihan lingkungan.
“Kamibisa mengarahkan ke keluarga, tetangga mesti tidak lepas dari minyak, mungkin bisa diarahkan untuk bersedekah dengan begitu bisa bersedekah, tapi juga bisa ikut menjaga lingkungan,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Bupati Dyah Bisa Dengar Langsung Keluh Warga Kendal di Safari Ramadan, Banyak Menyoal Infrastruktur
Baca juga: Wali Kota Semarang Wacanakan Kembali Sekolah 6 Hari, Agustina Wilujeng: Balik Gasik Cocok Ora?
Baca juga: Pemuda Pesanggrahan Cilacap Bagikan Paket Sayur Gratis ke Warga: Setiap Minggu Siang Saat Ramadan
Baca juga: SIMAK, Ini 4 Jalur Alternatif di Purworejo, Mengurai Kemacetan Saat Arus Mudik Hingga Balik Lebaran
Supardi Pertahankan Batik Warna Alam, Menyulam Keindahan dari Kulit Kayu dan Daun Indigo |
![]() |
---|
Stok Beras Bulog Aman hingga 7 Bulan, Disperindagkop Batang Pastikan Harga SPHP Tak Naik |
![]() |
---|
Jembatan Kali Belo Batang Siap Direkonstruksi, Total Rp 9 Miliar Anggaran Disiapkan |
![]() |
---|
TMMD Sengkuyung Tahap IV Dimulai, Desa Wringingintung Batang Bersiap Jadi Sentra Perubahan |
![]() |
---|
Kolaborasi Pemkab Batang dan Nestlé Cegah Stunting: 259 Anak Dapat Pendampingan Gizi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.