Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

15 Orang Ditahan Terkait Kebakaran Kelab Malam yang Tewaskan 59 Orang di Makedonia Utara

Kebakaran di sebuah kelab malam di Kota Kocani, Makedonia Utara, menewaskan 59 orang dan melukai 155 lainnya. 

Tribun Jogja/Istimewa
ILUSTRASI KEBAKARAN: Kebakaran di sebuah kelab malam di Kota Kocani, Makedonia Utara, menewaskan 59 orang dan melukai 155 lainnya,  Minggu (16/3/2025). Sebanyak 15 orang ditahan setelah kejadian tersebut. (TRIBUN JOGJA/ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM, KOCANI – Kebakaran di sebuah kelab malam di Kota Kocani, Makedonia Utara, menewaskan 59 orang dan melukai 155 lainnya. 

Sebanyak 15 orang ditahan setelah kebakaran.

Tragedi terjadi pada Minggu (16/3/2025) sekitar pukul 02.30 waktu setempat di Pulse Club, di mana sekitar 500 orang berkumpul untuk menyaksikan konser grup hip-hop populer DNK.

Baca juga: Kebakaran Kelab Malam Tewaskan 51 Orang

Menurut laporan BBC pada Senin (17/3/2025), hanya satu anggota band yang selamat dan saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.  

Diketahui, kebakaran dipicu oleh percikan api dari perangkat piroteknik yang mengenai langit-langit kelab.

Karena hanya ada satu pintu keluar yang tersedia, banyak orang terjebak dan berujung pada kekacauan.  

Salah satu korban selamat, Marija Taseva (20), menceritakan bagaimana ia terhimpit dalam kerumunan yang berebut keluar.  

"Saya jatuh ke tanah, orang-orang menginjak saya. Saya tidak tahu bagaimana, tapi entah bagaimana saya berhasil keluar," ujarnya kepada Reuters

Namun, kakaknya yang berusia 25 tahun tidak berhasil selamat.  

Palang Merah melaporkan bahwa mayoritas korban adalah anak muda berusia antara 18 hingga 20 tahun. 

Lebih dari 20 korban luka-luka dan tiga korban tewas diketahui masih di bawah usia 18 tahun. 

Dr. Vladislav Gruev, seorang spesialis bedah rekonstruksi di Universitas Klinik Penyakit Bedah di Skopje, mengatakan bahwa banyak pasien yang dirawat mengalami luka bakar serius.  

"Mereka mengalami luka bakar tingkat dua dan tiga di kepala, leher, serta tubuh bagian atas," ungkapnya kepada BBC.  

Hingga saat ini, 18 pasien masih dalam kondisi kritis.  

Kelalaian dan Dugaan Korupsi di Balik Tragedi Kebakaran

Menteri Dalam Negeri Makedonia Utara, Pance Toskovski, mengungkapkan bahwa 15 tersangka yang ditahan akan menjalani pemeriksaan karena ada indikasi suap dan korupsi terkait izin operasional kelab malam tersebut. 

Ia menegaskan, Pulse Club tidak memiliki izin resmi untuk beroperasi sebagai tempat hiburan. 

Media lokal menambahkan, kelab tersebut sebelumnya adalah sebuah gudang karpet yang kemudian diubah menjadi tempat hiburan malam tanpa standar keamanan yang memadai.  

Sementara itu, juru bicara Kejaksaan Publik, Biljana Arsovska, mengatakan bahwa hanya ada satu pintu keluar yang dapat digunakan, sementara pintu belakang terkunci. 

Inspeksi awal di lokasi kebakaran juga menunjukkan beberapa pelanggaran, termasuk sistem pemadam kebakaran yang tidak berfungsi serta sistem kelistrikan yang tidak memenuhi standar.  

Terkait insiden ini, Perdana Menteri Makedonia Utara, Hristijan Mickoski, menyebutnya sebagai hari yang sulit dan sangat menyedihkan bagi negara.  

Sebagai bentuk penghormatan bagi para korban, pemerintah telah menetapkan tujuh hari masa berkabung nasional. 

Selain itu, pemerintah juga menggelar sidang darurat untuk menginvestigasi penyebab dan kelalaian yang menyebabkan tragedi ini.  

Menurut pernyataan Presiden Siljanovska-Davkova, korban luka parah telah dikirim ke rumah sakit spesialis di Bulgaria, Yunani, Serbia, dan Turki untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE Kebakaran Kelab Malam Makedonia Utara: 59 Tewas, 15 Orang Ditahan"

Baca juga: Tak Puas Teror Teman Wanita dengan Ular Piton, Pria Ini Ledakkan Rumah Korban dengan Bom

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved