Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Dari 192 Titik Perlintasan KA Sebidang di Daop 5 Purwokerto, Masih Ada 25 Titik yang Tidak Dijaga

Sampai sejauh ini, setidaknya masih ada 25 perlintasan kereta api sebidang di wilayah Daop 5 Purwokerto yang tidak dijaga. 

Tribun Jateng/Istimewa
CEK POS PERLINTASAN: Vice President Daop 5 Purwokerto, Gun-Gun Nugraha (paling kanan), mengecek pos perlintasan KA di daerah Rawalo, Kabupaten Banyumas, Sabtu (22/3/2025). Sampai sejauh ini, setidaknya masih ada 25 perlintasan kereta api sebidang di wilayah Daop 5 Purwokerto yang tidak dijaga. (DOK. DAOP 5 PURWOKERTO) 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Sampai sejauh ini, setidaknya masih ada 25 perlintasan kereta api sebidang di wilayah Daop 5 Purwokerto yang tidak dijaga. 

Total ada sebanyak 192 titik perlintasan sebidang antara jalur kereta api di wilayah Daop 5 Purwokerto dengan rincian 167 perlintasan yang sudah dijaga. 

"Jumlah total perlintasan sebidang di Daop 5 Purwokerto mencapai 192 titik, dengan 167 di antaranya dijaga oleh KAI, Pemda, Dishub, serta swadaya masyarakat," ujar Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis, Sabtu (22/3/2025). 

Baca juga: Tiket Kereta Lebaran Daop 5 Purwokerto Masih Tersisa Segini, 41 Persen Sudah Ludes Terjual

Ia menghimbau supaya masyarakat lebih waspada perlintasan sebidang terutama di titik perlintasan yang tidak terjaga, dengan berhenti.

Jangan lupa tengok kanan kiri memastikan tidak ada kereta api baru melintas. 

Titik-titik perlintasan tidak terjaga di Daop 5 Purwokerto tersebar di wilayah Tegal, Brebes, Cilacap, Banyumas, dan Kebumen. 

"Perlintasan sebidang tidak terjaga terbanyak berada di Cilacap dengan 16 titik, diikuti Tegal 5 titik, Kebumen 3 titik, dan Banyumas 1 titik," katanya. 

Krisbiyantoro menambahkan selama masa angkutan Lebaran, yang dimulai pada 21 Maret 2025, terdapat tambahan 12 frekuensi perjalanan kereta api yang melintas.

Sehingga total perjalanan yang melintas di wilayah Daop 5 mencapai 150 perjalanan per hari.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan keselamatan, PT KAI Daop 5 Purwokerto telah menutup 11 perlintasan sebidang pada tahun 2024, serta 8 perlintasan pada tahun 2023. 

Penutupan ini dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan di perlintasan yang dinilai berbahaya.

Selain itu dalam rangka meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang, Manajemen PT KAI Daop 5 Purwokerto, yang dipimpin oleh VP Daop 5 Purwokerto, Gun Gun Nugraha, telah melakukan pemeriksaan menyeluruh di seluruh perlintasan sebidang.

Seluruh petugas dan fasilitas pendukung telah dipastikan siap melayani serta memenuhi standar keselamatan yang ditentukan. 

Selain itu, melalui program _safety talk_ petugas juga sudah mengikuti uji kompetensi agar selalu mematuhi SOP dan siap mengamankan perjalanan kereta api di masa angkutan Lebaran.

Krisbiyantoro menambahkan, meskipun peran KAI dan petugas sangat penting dalam menjaga keselamatan di perlintasan sebidang, namun dukungan dan kesadaran masyarakat juga sangat diperlukan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved