Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ramadan 2025

Curhat Ali Mudik Bareng Istri saat Hamil dari Jakarta ke Jepara: Lebih Irit Ikut Valet and Ride

Pemudik motor Ali Muhtarom (40) asal Jakarta Barat menuju ke Kabupaten Jepara memanfaatkan layanan valet and ride Polda Jateng.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
dok Polrestabes Semarang
PEMUDIK SENANG - Sejumlah pemudik motor tiba di Polrestabes Semarang selepas mengikuti program valet and ride dari Brebes, Senin (24/3/2025). Mereka bisa menghemat biaya perjalan dan waktu istirahat lebih lama karena mengikuti layanan kepolisian tersebut. 

"Tujuan saya ke Pati. Dari Bogor," terangnya.

Dia mengikuti valet and ride Polda Jateng karena ditawari oleh polisi di Brebes.

"Dihentikan di jalan lalu ditawari mau tidak ikutan program ini. Ya mau karena lebih irit. Anak-anak juga bisa tidur di bus," katanya.

Sementara, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Syahduddi mengatakan, valet and ride Polda Jateng bertujuan membantu pemudik motor mulai Brebes sampai ke Kota Semarang.

Program ini dimulai dari tanggal 24 Maret sampai 30 Maret.

"Hari pertama ada 21 motor, kami prediksi pemudik motor bakal ramai mengikuti program ini pada 27 Maret dan 29 Maret," katanya.

Para pemudik yang tiba di Mapolrestabes Semarang mendapatkan pula beberapa fasilitas gratis lainnya berupa cek kesehatan, bengkel gratis, BBM gratis dan lainnya.

"Program ini bagian dari operasi ketupat yang berorientasi meminimalisir angka kecelakaan," ujarnya.

Mudik Motor Tidak Dianjurkan

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan, mudik pakai motor sebetulnya tidak dianjurkan.

Sebab, pemudik motor rentan kecelakaan akibat kelelahan di jalan.

"Idealnya perjalanan pakai motor 2-3 jam sekali harus istirahat. Namun, pemudik seringkali abai karena mikir bagaimana caranya cepat sampai di kampung halaman," katanya.

Pihaknya mencatat angka kematian pemotor akibat kecelakaan di Kota Semarang rata-rata per satu semester atau selama 6 bulan mencapai 100 korban meninggal dunia.

Untuk jumlah kejadian kecelakaan lebih dari angka tersebut.

Untuk itu, dia berpesan kepada pemudik motor supaya berhati-hati selama perjalanan mudik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved