Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Di Masa Transisi, Pemkab Batang Torehkan Prestasi Ekonomi dan Pembangunan

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Batang pun terus menunjukkan tren positif, naik dari 68,42 pada 2019 menjadi 70,73 pada 2024.

Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
PEMKAB BATANG
RAPAT PARIPURNA LKPJ - Rapat Paripurna dengan agenda Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Batang tahun 2024 di DPRD Kabupaten Batang, Rabu (26/3/2025). Bupati Batang M Faiz Kurniawan memaparkan capaian-capaian positif yang diraih di tengah masa transisi dari Pj Bupati Lani Dwi Rejeki. 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Pemkab Batang mencatatkan serangkaian prestasi meski berada dalam masa transisi kepemimpinan. 

Bupati Batang M Faiz Kurniawan memaparkan capaian-capaian positif yang diraih di tengah masa transisi dari Pj Bupati Lani Dwi Rejeki.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Batang Tahun 2024 terbagi dalam dua pembahasan utama pengantar LKPJ dan penjabaran APBD serta hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah. 

Baca juga: Waspada! Inilah Zona Bahaya Bagi Pemudik di Tol Batang Yang Sering Terjadi Kecelakaan Berulang

Baca juga: Rayakan Libur Lebaran di Batang, Ikuti Lomba Video Reels Instagram dengan Hadiah Rp 3,5 Juta

“Sepanjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kami di 2024, Alhamdulillah secara umum dapat berjalan lancar, aman, dan memberi kemanfaatan khususnya bagi masyarakat Kabupaten Batang."

"Tentunya melalui program-program pemerintah daerah yang dapat terus berjalan,” tuturnya saat Rapat Paripurna di DPRD Kabupaten Batang, Rabu (26/3/2025).

Salah satu sorotan utama dalam LKPJ ini adalah pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang yang melesat tajam. 

Pada 2024, pertumbuhan ekonomi mencapai 6,03 persen, jauh melampaui capaian tahun sebelumnya (5,53 persen), serta angka pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah (4,95 persen) dan nasional (5,03 persen). 

“Termasuk dengan kabupaten/kota sekitar."

"Seperti Brebes 5,02 persen, Kota Pekalongan 5,34 persen, Kabupaten Pekalongan 5,02 persen, Kota Tegal 5,22 persen, Kabupaten Tegal 5,07 persen dan Kabupaten Pemalang 5,11 persen,” jelasnya.

Tak hanya itu, laju inflasi Kabupaten Batang juga terkendali di angka 2,19 pesrsen, lebih rendah dari inflasi nasional (2,75 persen).

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Batang pun terus menunjukkan tren positif, naik dari 68,42 pada 2019 menjadi 70,73 pada 2024.

Dari sisi pengelolaan keuangan, APBD Kabupaten Batang tahun 2024 juga menunjukkan pencapaian yang membanggakan.

Pendapatan daerah yang ditargetkan sebesar Rp1,94 triliun berhasil dilampaui, mencapai Rp1,95 triliun (100,73 persen). 

“Kenaikan ini menunjukkan adanya upaya optimalisasi pendapatan yang cukup baik oleh pemerintah daerah. 

Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi salah satu sumber utama yang mengalami peningkatan cukup signifikan,” pungkasnya. (*)

Baca juga: One Way Nasional Batal Dilaksanakan Kamis Siang Tadi, Polda Jateng Sebut Lalu Lintas Masih Landai

Baca juga: Mulai Hari Ini Jalan Jenderal Sudirman Ambarawa Semarang Berlaku Satu Arah, Kecuali Sepeda Motor

Baca juga: 244 Warga Kudus Mengakses Program Mudik Gratis Lebaran Tahun Ini

Baca juga: Mayat Laki-Laki Bercelana Dinas PSDA Ditemukan Mengapung di Sungai Pati, Identitas Belum Diketahui

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved