Berita Batang
Di Masa Transisi, Pemkab Batang Torehkan Prestasi Ekonomi dan Pembangunan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Batang pun terus menunjukkan tren positif, naik dari 68,42 pada 2019 menjadi 70,73 pada 2024.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Pemkab Batang mencatatkan serangkaian prestasi meski berada dalam masa transisi kepemimpinan.
Bupati Batang M Faiz Kurniawan memaparkan capaian-capaian positif yang diraih di tengah masa transisi dari Pj Bupati Lani Dwi Rejeki.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Batang Tahun 2024 terbagi dalam dua pembahasan utama pengantar LKPJ dan penjabaran APBD serta hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah.
Baca juga: Waspada! Inilah Zona Bahaya Bagi Pemudik di Tol Batang Yang Sering Terjadi Kecelakaan Berulang
Baca juga: Rayakan Libur Lebaran di Batang, Ikuti Lomba Video Reels Instagram dengan Hadiah Rp 3,5 Juta
“Sepanjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kami di 2024, Alhamdulillah secara umum dapat berjalan lancar, aman, dan memberi kemanfaatan khususnya bagi masyarakat Kabupaten Batang."
"Tentunya melalui program-program pemerintah daerah yang dapat terus berjalan,” tuturnya saat Rapat Paripurna di DPRD Kabupaten Batang, Rabu (26/3/2025).
Salah satu sorotan utama dalam LKPJ ini adalah pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang yang melesat tajam.
Pada 2024, pertumbuhan ekonomi mencapai 6,03 persen, jauh melampaui capaian tahun sebelumnya (5,53 persen), serta angka pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah (4,95 persen) dan nasional (5,03 persen).
“Termasuk dengan kabupaten/kota sekitar."
"Seperti Brebes 5,02 persen, Kota Pekalongan 5,34 persen, Kabupaten Pekalongan 5,02 persen, Kota Tegal 5,22 persen, Kabupaten Tegal 5,07 persen dan Kabupaten Pemalang 5,11 persen,” jelasnya.
Tak hanya itu, laju inflasi Kabupaten Batang juga terkendali di angka 2,19 pesrsen, lebih rendah dari inflasi nasional (2,75 persen).
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Batang pun terus menunjukkan tren positif, naik dari 68,42 pada 2019 menjadi 70,73 pada 2024.
Dari sisi pengelolaan keuangan, APBD Kabupaten Batang tahun 2024 juga menunjukkan pencapaian yang membanggakan.
Pendapatan daerah yang ditargetkan sebesar Rp1,94 triliun berhasil dilampaui, mencapai Rp1,95 triliun (100,73 persen).
“Kenaikan ini menunjukkan adanya upaya optimalisasi pendapatan yang cukup baik oleh pemerintah daerah.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi salah satu sumber utama yang mengalami peningkatan cukup signifikan,” pungkasnya. (*)
Baca juga: One Way Nasional Batal Dilaksanakan Kamis Siang Tadi, Polda Jateng Sebut Lalu Lintas Masih Landai
Baca juga: Mulai Hari Ini Jalan Jenderal Sudirman Ambarawa Semarang Berlaku Satu Arah, Kecuali Sepeda Motor
Baca juga: 244 Warga Kudus Mengakses Program Mudik Gratis Lebaran Tahun Ini
Baca juga: Mayat Laki-Laki Bercelana Dinas PSDA Ditemukan Mengapung di Sungai Pati, Identitas Belum Diketahui
Batang Jadi Lokasi Program Utama Perhutanan Sosial Inklusif, 5 Desa Tunjukkan Praktik Wanatani |
![]() |
---|
143 Purna Tugas ASN Pemkab Batang Terima Tali Asih: Wujud Apresiasi dan Penghormatan |
![]() |
---|
Mageri Segoro, Senangnya Anak-anak SD Ikut Tanam Mangrove di Pantai Roban Barat Batang |
![]() |
---|
Sambang Desa di Gringsing, Pemkab Batang Ajak Warga Rasakan Layanan Publik Lebih Dekat |
![]() |
---|
Jembatan Kalitumpang Batang Tuntas 79 Hari Lebih Cepat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.