Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Pekalongan

Wisata Pekalongan Bangkit, Wakil Ketua DPRD Ahmad Ridhowi Dukung Penuh Pengelolaan BUMDes

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Ahmad Ridhowi

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: rival al manaf
istimewa
PANTAU WISATA - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Ahmad Ridhowi meninjau obyek wisata Pantai Wonokerto. Dalam kunjungannya, Ahmad Ridhowi menyebutkan, bahwa antusiasme masyarakat untuk berwisata di Kabupaten Pekalongan sangat tinggi. 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Ahmad Ridhowi, menyampaikan apresiasinya terhadap geliat sektor pariwisata di wilayah Kabupaten Pekalongan.

Hal ini disampaikannya, saat melakukan pemantauan langsung ke sejumlah destinasi wisata, mulai dari kawasan Petungkriyono hingga Pantai Wonokerto.

Dalam kunjungannya, Ahmad Ridhowi menyebutkan, bahwa antusiasme masyarakat untuk berwisata sangat tinggi.

Baca juga: Ini Cabang Olahraga Popda Eks Karesidenan Pekalongan 2025 yang Akan Digelar di Kabupaten Tegal

Baca juga: HUT ke-119 Kota Pekalongan, Wawalkot Balgis Diab Tegaskan Kolaborasi sebagai Kunci Pembangunan

Berdasarkan data dari pusat informasi wisata Pantai Wonokerto, kunjungan harian mencapai 6.000 orang, dan pada hari libur atau akhir pekan bisa menembus 10.000 pengunjung.

"Jika satu pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp 5 ribu, maka potensi pendapatan harian bisa mencapai Rp 30 juta. Ini tentu menjadi capaian yang sangat membanggakan," ujar Kamis (10/4/2025).

Ia menilai pengelolaan yang dilakukan oleh BUMDes Wonokerto layak menjadi contoh bagi BUMDes lainnya di Kabupaten Pekalongan.

Menurutnya, keberhasilan pengelolaan destinasi wisata oleh BUMDes membuka peluang besar bagi desa untuk mengembangkan infrastruktur secara mandiri.

"Dengan berjalannya BUMDes seperti ini, pembangunan desa bisa lebih cepat."

"Infrastruktur bisa dibangun dari dana BUMDes, tanpa harus menunggu bantuan dari luar. Ini bentuk kemandirian yang nyata," ujarnya.

Politisi dari PAN tersebut juga membantah, bahwa ada narasi negatif yang menyebutkan bahwa sektor wisata di Kabupaten Pekalongan tidak berjalan.

"Itu hoaks. Saya lihat langsung di lapangan, wisata kita berjalan dengan baik. Hanya saja, memang kurang terekspose."

"Maka dari itu, saya berharap media bisa berperan lebih besar dalam menyampaikan fakta ini kepada masyarakat," ungkapnya.

Sebagai Wakil Ketua DPRD, Ahmad Ridhowi menyatakan komitmennya, untuk terus mendukung dan memberikan dorongan terhadap pengembangan sektor wisata di Kabupaten Pekalongan, khususnya melalui penguatan peran BUMDes dalam pengelolaan destinasi.

Sementara itu, Sari (27) pengunjung pantai Wonokerto dari Kedungwuni menceritakan, memilih pantai Wonokerto untuk dijadikan wisata karena lokasinya pantai dekat rumah dan harga tiketnya murah.

"Tiketnya murah meriah, tadi masuk Rp 12 ribu untuk dua orang dan tiket parkir."

"Lalu, wisata untuk bersama keluarga jadi enak," katanya.

Kurangnya wisata Pantai Wonokerto yaitu akses jalannya ada beberapa masih rusak dan bentuknya masih tanah.

Kemudian, sinyal internetnya juga masih susah.

"Semoga dari pihak pariwisata untuk bisa memperbaiki jalan dan menambah WiFi di beberapa tempat," imbuhnya. (Dro)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved