Boyolali
Nasib 20 Pendaki Ilegal Gunung Merapi Ngeyel saat Diberit Tahu, Kini Diperiksa TNGM dan Polisi
Nasib 20 orang pendaki ilegal di Gunung Merapi Boyolali kini diperiksa petugas Balai Taman Nasional Gunung Merapi
"Mereka janjian jam 2 pagi di Alfamart Cepogo kemudian bersama-sama naik ke New Selo. Menjelang subuh mereka bersama-sama naik," kata Ruky.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Ruky menegaskan bahwa aktivitas pendakian ilegal ini terkoordinasi dengan baik, bahkan para pendaki juga dibagikan alat komunikasi.
"Dari penggalian informasi ke 20 orang itu memang terkoordinir. Dari yang mengkoordinir pun membagikan alat komunikasi HT kecil. Jadi memang dipersiapkan dengan baik," tuturnya.
Balai Taman Nasional Gunung Merapi berencana memanggil kembali ke-20 pendaki ilegal tersebut untuk meminta keterangan lebih lanjut.
"Ini adalah informasi sementara, kita akan melakukan panggilan untuk melakukan pendalaman informasi 20 pendaki ilegal ini besok Selasa tanggal 15. Jadi masih kita gali lagi informasinya," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi, Muhammad Wahyudi, juga mengonfirmasi bahwa 20 orang pendaki ilegal tersebut berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari pelajar hingga pekerja.
"Ada yang masih SMA kelas 3, ada yang mahasiswa, ada juga yang sudah bekerja. Mungkin mereka saling komunikasi dan sudah janjian sebelumnya," tuturnya.
Wahyudi menambahkan bahwa pendaki ilegal ini berasal dari berbagai daerah, termasuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Sementara dari kartu pengenal diketahui ada yang berasal dari Sragen, Solo, Klaten, dan DIY," ucapnya.
Ke-20 pendaki ilegal ini diamankan saat turun dari Gunung Merapi, setelah sebelumnya petugas mengamankan sepeda motor mereka yang terparkir di Selo, Boyolali, Jawa Tengah.
"Mereka kaget dan tidak menyangka ketika turun dari atas sudah ditunggu petugas. Kendaraan mereka sudah diamankan lebih dahulu," kata Wahyudi.
Saat ini, proses pemeriksaan terhadap para pendaki tersebut masih berlangsung. "Proses pemeriksaan masih berlangsung jadi saya belum bisa memberikan keterangan lebih lengkap. Kita perlu gali motifnya. Tapi pasti kita akan beri sanksi kepada yang bersangkutan," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi 20 Pendaki Ilegal Tertangkap Basah Saat Turun Gunung Merapi"
Kelompok Tani Ternak JSN Cengkir Gading Lakukan Pendampingan 100 Petani Peternak Boyolali |
![]() |
---|
Warga Boyolali Temukan Bayi Perempuan di Bawah Pohon, Beratnya Cuma 1,7 Kilogram |
![]() |
---|
Protes Produk Susu Lokal Dibatasi, Peternak di Boyolali Gelar Aksi Mandi Susu |
![]() |
---|
Karyawan BUMN di Boyolali Meninggal Saat Check In Bareng Wanita, Tak Lama Masuk Langsung Kejang |
![]() |
---|
Sosok Aipda Fahrudin, Bhabinkamtibmas Boyolali Yang Jadi Jawara MTQ di Mabes Polri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.