Berita Jepara
Pemkab Jepara Berikan Sosialisasi dan Penataan Antisipasi PKL Berjualan di Trotoar dan Bahu Jalan
Pemerintah Kabupaten Jepara terus berkomitmen menciptakan ruang publik yang tertib dan nyaman bagi masyarakat.
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepara terus berkomitmen menciptakan ruang publik yang tertib dan nyaman bagi masyarakat.
Melalui kegiatan penataan yang dilakukan secara terpadu, Pemkab Jepara mengajak para Pedagang Kaki Lima (PKL) agar tidak berjualan di atas trotoar maupun bahu jalan yang berpotensi mengganggu kelancaran lalu lintas serta hak pejalan kaki.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Jepara, Ary Bachtiar, didampingi Kasatpol PP Trisno Santoso, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Zamroni Lestiaza, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Arif Darmawan, serta Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DiskopUKMNakertrans) Samiadji.
Dalam giat yang dilakukan di sejumlah titik strategis di wilayah perkotaan Jepara yakni di sepanjang Jalan Kartini dan Jalan Pemuda Jepara serta Alun - Alun 1 Jepara, Ary Bachtiar menyampaikan imbauan secara persuasif kepada para PKL untuk menata lokasi usaha mereka agar lebih tertib dan tidak melanggar ketentuan yang berlaku.
“Kita tidak ingin menghilangkan kegiatan ekonomi UMKM yang ada di tiga tempat tersebut, saran dari Bapak Bupati keberadaan mereka agar tidak mengganggu estetika kota dan tidak menyebabkan kemacetan," ungkap Ary kepada Tribunjateng, Selasa (15/4/2025).
Pihaknya berharap trotoar tetap berfungsi sebagai pedestrian sehingga jangan sampai trotoar tertutup aktivitas berdagang.
Selanjutnya ia juga menegaskan agar trotoar jangan dialihfungsikan menjadi tempat parkir kendaraan bermotor.
Penataan ini, lanjut Ary, menjadi bagian dari upaya membangun wajah kota yang lebih humanis, tertib, dan ramah bagi seluruh pengguna jalan.
"Nanti secara berkala akan kita lakukan sidak terkait dengan apa yang kita lakukan malam ini dan besok secara detail kita akan lakukan sosialisasi kepada pedagang melalui paguyuban lewat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jepara," ujar Ary.
Sebagai bagian dari penataan ini, area timur Alun - Alun 1 Jepara yang selama ini digunakan untuk berjualan oleh sejumlah PKL akan disterilkan.
Para pedagang akan dipindahkan ke sisi barat Alun - Alun 1 Jepara yang telah disiapkan sebagai lokasi alternatif yang lebih tertata dan tidak mengganggu arus lalu lintas.
Tak hanya itu, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan edukasi dan imbauan kepada para PKL untuk tetap menjaga kebersihan.
"Adanya pertemuan ini, harapan kita, mereka (PKL-red) dapat beraktivitas dengan baik dan ketertiban umum bisa dijaga. Pak Bupati semangatnya kan ini bentuk aktivitas ekonomi masyarakat, yang terpenting fungsi jalan dan fungsi trotoar sesuai dengan pemanfaatannya," tandasnya.
Melalui langkah ini, Pemkab Jepara berharap tercipta tatanan kota yang bersih, dan rapi tanpa meninggalkan semangat pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil. (Ito)
Baca juga: Satpol PP Blora Geruduk PKL Nakal di Lokasi Ini, Langgar Aturan Siap-siap Disita
Baca juga: Musthofa Dukung Usulan Permintaan Dana Bagi Hasil Cukai Rp 1 Triliun
Baca juga: Kisah Samsuri Warga Dusun Juragan Grobogan, Raup Cuan Jutaan Rupiah Hasil Bikin Koper Haji dan Umrah
Progres Masih 91 Persen, Jembatan Sengon Jepara Hari Ini Sudah Dibisa Dilalui Kendaraan |
![]() |
---|
Bupati Jepara Luncurkan Inovasi Go Ambulance Sakti, Layanan Gratis Siap Jemput di Rumah Pasien |
![]() |
---|
Senyum Semringah Pegawai Harian Lepas Jepara Tunggu Puluhan Tahun Akhirnya Dilantik PPPK |
![]() |
---|
Hari Peringatan Pancasila Jadi Momen Bahagia 1202 PPPK Dilantik Langsung Bupati Jepara. |
![]() |
---|
Hasil Lab Membuktikan Tidak Ditemukan Bakteri dalam Menu MBG di Banjaran Bangsri Jepara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.