Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Musthofa Dukung Usulan Permintaan Dana Bagi Hasil Cukai Rp 1 Triliun

Anggota Komisi XI DPR RI Musthofa mendukung usulan Bupati Kudus Sam’ani Intakoris dalam hal permohonan Rp 1 triliun Dana Bagi Hasil Cukai

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Catur waskito Edy
Tribun Jateng/Rifqi Gozali
Anggota Komisi XI DPR RI Musthofa menyampaikan sambutan dalam kunjungan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) atau Aglomerasi Pabrik Hasil Tembakau (APHT) di Desa Megawon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Selasa (15/4/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Anggota Komisi XI DPR RI Musthofa mendukung usulan Bupati Kudus Sam’ani Intakoris dalam hal permohonan Rp 1 triliun Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT).

Menurutnya, hal itu selaras dengan asas keadilan berbasis pendapatan cukai dari Kudus yang besar.

“Dari sisi penerimaan cukai dari Kudus tahun ini Rp 48,02 triliun, sementara yang diterima Kudus hanya sekitar Rp 260 miliar, maka saya mendukung apa yang disampaikan bupati. Kunjungan ini untuk membangun komunikasi sangat penting,” kata Musthofa dalam kunjungan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) atau Aglomerasi Pabrik Hasil Tembakau (APHT) di Desa Megawon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Selasa (15/4/2025).

Menurutnya Bupati Kudus layak kalau harus meminta nominal yang cukup besar dari DBHCHT. Pasalnya Kabupaten Kudus merupakan salah satu daerah penyuplai keuangan negara dari sektor cukai.

Pendapatan negara dari Kudus dari sektor cukai yang besar, menurut Musthofa selaras kalau pendapatan Kudus juga harus besar.

Selain itu industri rokok di Kudus juga telah memberikan kontribusi nyata.

“Yang paling bisa dilihat yaitu penyerapan tenaga kerja. DBHCHT itu nanti bisa diperuntukkan bagi mereka yang bekerja di industri hasil tembakau,” kata Musthofa.

Dengan adanya usulan dari Bupati Kudus berkaitan dengan DBHCHT, perlu adanya koordinasi di internal Kementerian Keuangan. Terutama koordinasi antara Direktorat Jenderal Bea Cukai dengan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan.

“Apa yang menjadi aspirasi masyarakat apalagi ini dari Pemerintah Kabupaten Kudus yang dulu saya pernah di sini tentu saya support. Dan perlu dipahami kebijakan yang pernah saya rintis ini ini ternyata dilanjutkan dengan baik,” kata Musthofa yang pernah menjabat sebagai Bupati Kudus 2008-2018.

Dalam kesempatan itu Musthofa juga berpesan agar Sam’ani dalam memimpin Kudus harus menjunjung tinggi integritas. Pesan itu disampaikannya sebagai orangtua, sebab dia menanggap Sam’ani tidak ubahnya sebagai anaknya. (*)

Baca juga: Bupati Kudus Sam’ani Ajukan Rp 1 Triliun ke Kementerian Keuangan

Baca juga: Angkat Potensi dan Atasi Permasalahan Desa, Bupati Wiwit Ngantor di Desa Sumberejo Jepara

Baca juga: Harga Kedelai Naik, Bagaimana Nasib Perajin Tempe Pliken Banyumas?

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved