Berita Semarang
Sambut Baik Dana Operasional Rp 25 Juta, Ketua RT di Semarang Tunggu Perwal dan Juklak Juknis
Para Ketua RT di Kota Semarang menyambut baik program Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, soal dana operasional RT sebesar Rp 25 juta.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Para Ketua RT di Kota Semarang menyambut baik program Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, soal dana operasipnal RT sebesar Rp 25 juta pertahun.
Saat ini, para ketua RT menunggu aturan terkait program tersebut.
Ketua RT 11 RW 3 Kelurahan Wates, Kecamatan Ngaliyan, Muhammad Asyar mengatakan, program itu sudah didengungkan sejak masa kampanye.
Baca juga: Penyelewengan Dana Operasional RT Sebesar Rp 25 Juta Perlu Diantisipasi, DPRD: Perlu Pedoman Teknis
Setelah wali kota sudah dilantik, masyarakat pun menunggu realisasi program tersebut.
Menurut dia, program itu bisa membantu masyarakat. Dana itu diharapkan bisa membantu kegiatan masyarakat.
Mengingat, selama ini, masyarakat seringkali iuran untuk membuat kegiatan.
"Biasanya Agustusan iuran, suro ouran. Kalau ada itu (dana Rp 25 juta) mungkin bisa meringankan. Masyarakat bisa membuat acara lebih meriah lagi," ujar Asyar, Rabu (23/4/2025).
Tidak melulu untuk kegiatan, lanjut Asyar, dana operasional itu juga diharapkan bisa untuk ekonomi produktif. Misalnya, pengelolaan sampah atau kegiatan lain yang bisa memutar perekonomian masyatakag setempat.
Hanya saja, hingga kini, pihaknya masih menunggu aturan dan petunjuk pelaksaaan (juklak) serta petunjuk teknis (juknis).
Dengan aturan yang jelas, dia berharap, RT tidak salah langkah dalam penggunaan anggaran tersebut. Sehingga, tidak sampai menimbulkan persoalan di kemudian hari.
"Prinsipnya, kami nunggu perwal, juklak, juknis, penggunaannya untuk apa saja, pertanggungjawabannya seperti apa. Pada dasarnya, kami memyambut baik," tuturnya.
Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti akan segera merealisasikan dana operasional Rp 25 juta per RT pertahun.
Anggaran telah dibahas dan akan masuk pada APBD Perubahan 2025.
Program dana operasional tiap RT ini menjadi janji kampanye Agustina bersama wakilnya, Iswar Aminuddin.
Pencairan dana operasional RT diperkirakan pada Juli atau Agustus 2025.
FIB Undip Perkuat Kolaborasi Jepang: Internship Mahasiswa dan Langkah Menuju 500 Besar Dunia |
![]() |
---|
Panduan Lengkap Menuju GIIAS Semarang 2025: Rute Anti-Macet untuk Semua Pengunjung |
![]() |
---|
HUT Ke-28 BAF, Bagikan Paket Bahan Pangan Bernutrisi Melalui BAF Nutri-Kids |
![]() |
---|
Bajai Merah Mengaspal di Kota Semarang, Albert Coba Peruntungan Jadi Sopir |
![]() |
---|
Pasar Johar Semarang: Dari Pohon Johar hingga Ikon Arsitektur Tropis Modern |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.