Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Perjalanan Jeni Hartati: Dari Kebuntuan Ekonomi ke Pasar Global dengan Kimilanqu

Dengan modal pas-pasan, Jeni mulai mencoba membuat keripik tempe untuk dijual

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM/REZANDA AKBAR D.
PRODUK UMKM - Jeni Hartati pemilik UMKM Kimilanqu yang sukses membuat produknya untuk bersaing di pasar global. 

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, Margaritha Mita Dewi Sopa, menyebut Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai salah satu jalan yang efektif untuk mengangkat UMKM naik kelas.

KUR sendiri merupakan program pemerintah untuk memperluas akses pembiayaan, disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan, dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Mita mengungkapkan, cukup banyak pelaku UMKM di Semarang yang telah memanfaatkan KUR untuk menambah kapasitas usaha mereka.

Dalam berbagai pertemuan dengan pelaku usaha, ia kerap mendengar keluhan yang serupa: keinginan kuat untuk berkembang, namun terhambat keterbatasan modal.

"KUR sangat membantu sekali para UMKM untuk naik kelas. Apalagi, bunga KUR setahun hanya enam persen," kata Mita saat dihubungi Tribun Jateng. 

Sementara itu, BRI terus berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan menjadikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai salah satu pilar utama. 

Program ini tidak hanya sekadar angka, tetapi sebuah upaya nyata untuk membantu UMKM tumbuh dan berkembang.

Sejak awal tahun 2025, tepatnya antara Januari dan Februari, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp27,72 triliun. 

Ini mencakup 15,84 persen dari total alokasi tahunan Rp175 triliun yang ditetapkan pemerintah. Dalam periode ini, sekitar 649 ribu pengusaha UMKM telah merasakan dampak positif dari program ini.

Menurut Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, pada keterangan resminya, menyampaikan semakin banyaknya pelaku UMKM yang mendapat akses pembiayaan adalah bagian dari upaya BRI untuk memperkuat ekosistem bisnis yang berkelanjutan.

“Kami percaya, semakin luasnya akses pembiayaan melalui KUR, semakin banyak pelaku usaha yang bisa berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam ketahanan ekonomi negara,” ungkap Supari. (Rad)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved