Berita Semarang
Wali Kota Semarang Janji Bebaskan Ijazah Siswa yang Ditahan Sekolah, DPRD: Masih Ada 10.332 Lembar
37 sekolah swasta dari jenjang TK hingga SMK di Kota Semarang telah berkomitmen menyerahkan ijazah lulusannya tanpa syarat pelunasan tunggakan biaya.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Anggota Komisi D DPRD Fraksi PKS, Siti Roika atau akrab disapa Ika menyampaikan apresiasinya terhadap Pemkot Semarang yang membantu para siswa, yang ijazahnya ditahan karena tunggakan biaya.
Hal itu disampaikan memaknai semangat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), dimana Pemkot Semarang telah menegaskan komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan di seluruh lapisan masyarakat.
Sebagai bagian dari Program 100 Hari Kerja Wali Kota Semarang, 37 sekolah swasta dari jenjang TK hingga SMK telah berkomitmen menyerahkan ijazah lulusannya tanpa syarat pelunasan tunggakan biaya.
Baca juga: Rayakan HUT Ke-10, Hotel Grand Edge Semarang Komitmen Jaga Keberlanjutan Lingkungan
Baca juga: Wali kota Semarang Agustina Paparkan Pola Pembangunan Tematik Lima Tahunan
Menurut data, masih terdapat 10.332 lembar ijazah yang tertahan di 407 sekolah swasta di Kota Semarang.
Ika berharap, program ini dapat menghilangkan hambatan biaya pendidikan bagi para siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
“Kami mengapresiasi program ini dan dengan semangat Hardiknas 2025 yang menekankan kolaborasi semua pihak dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan bermutu dengan memastikan akses siswa terhadap ijazah mereka."
"Karena, ketika mereka melanjutkan ke jenjang berikutnya, ini akan menjadi kendala jika mereka tidak mempunyai ijazah” ujar Ika, Selasa (6/5/2025).
Sebagai wakil rakyat, Ika mengapresiasi dan mendorong agar program tersebut diperluas dan dapat menjadi kebijakan yang memihak kepada masyarakat.
Serta, mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk sektor swasta dan lembaga pendidikan untuk mendukung pendidikan yang adil dan merata di Kota Semarang.
Ika juga berharap bagi sekolah swasta yang belum bergabung pada program ini agar bisa segera berkolaborasi dengan Pemkot Semarang untuk mendukung program pembebasan ijazah ini, sehingga 10.332 siswa dapat segera menerima ijazahnya yang saat ini masih tertahan.
“Mari jadikan momentum Hardiknas 2025 ini sebagai titik tolak untuk memperkuat komitmen bersama dalam pembangunan masa depan pendidikan yang lebih baik, adil, dan merata serta menciptakan generasi penerus bangsa yang bermutu,” ujar Ika. (*)
Baca juga: Respati Ardi Sidak ke SMPN 7 Solo, Orangtua Ngadu Ditarik Iuran Acara Pelepasan Siswa
Baca juga: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Sebut Program TMMD Bantu Pemda Akselerasi Pembangunan
Baca juga: Lepas Kloter 20, Dedy Yon Doakan Keselamatan Jamaah Calon Haji Kota Tegal
Baca juga: Diminta Tindak Tegas Penambang Liar di Sukolilo, Polresta Pati Janji Segera Lakukan Penyelidikan
Semarang
Ijazah Ditahan Sekolah
sekolah tahan ijazah
Pemkot Semarang
Agustina Wilujeng Pramestuti
DPRD Kota Semarang
Pendidikan
Siti Roika
Hardiknas
Disdik Kota Semarang
Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong Melemahkan Hukum, Pakar Unnes: 'Bisa Jadi Impunitas Politik' |
![]() |
---|
Festival Layang-Layang Internasional di Kota Semarang Bakal Digelar, Catat Tanggalnya! |
![]() |
---|
"Panas Poll Bikin Pusing" Panas Terik di Kota Semarang, Suhu Hari Ini 35 Derajat Celcius |
![]() |
---|
Inflasi Pangan Gerogoti Pengeluaran Ibu Rumah Tangga, Uang Rp 100 Ribu Sekejap Habis |
![]() |
---|
Cerita Warga Klipang Semarang Terpaksa Mengungsi Hindari Asap Tebal dari Arah Brown Canyon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.