Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Polisi Masih Buntu Ungkap Kasus Pengeroyokan 2 Tukang Las di Kawasan Industri Terboyo Semarang

Polisi masih buntu dalam mengungkap kasus pengeroyokan di bengkel las di Kawasan Industri Terboyo.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: M Syofri Kurniawan
Dok Polrestabes Semarang.
KORBAN PENGEROYOKAN: Salah satu tukang las yang menjadi korban pengeroyokan dirawat di RS Sultan Agung Semarang, Jumat (25/4/2025). Dua tukang las masing-masing berinisial FR (51) dan MAS (22) menjadi korban pengeroyokan di bengkel las di Kawasan Industri Terboyo, Kelurahan Terboyo Wetan, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jumat (25/4/2025). (DOK.POLRESTABES SEMARANG) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polisi masih buntu dalam mengungkap kasus pengeroyokan di bengkel las di Kawasan Industri Terboyo, Kelurahan Terboyo Wetan, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.

Kasus ini terjadi pada Jumat, 25 April 2025.

"Para tersangka belum tertangkap," jelas Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Genuk Kompol Rismanto kepada Tribun, Sabtu (10/5/2025).

Baca juga: Inilah Sosok Dua Tersangka Pembunuhan di Kamar Kos Simongan Semarang, Motifnya Sakit Hati

Dua tukang las masing-masing berinisial FR (51) dan MAS (22) menjadi korban pengeroyokan di bengkel las di Kawasan Industri Terboyo, Kelurahan Terboyo Wetan, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jumat (25/4/2025) sekira pukul 17.30 WIB.

Kedua korban dianiaya oleh tiga orang terduga pelaku selepas menolak membeli mesin bor.

Para tersangka ini diduga kabur ke luar Kota Semarang.

"(Soal kabur luar kota) kami masih mendalami," terangnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

"Iya masih dalam penyelidikan," terangnya.

Informasi yang dihimpun Tribun, kedua korban sebelumnya telah dua kali menolak untuk membeli mesin bor yang ditawarkan oleh terduga pelaku berinisial S yang juga mantan karyawan di bengkel las tersebut.

S datang ke bengkel las tersebut selama dua hari berturut-turut mulai Kamis (23/4/2025) dan Jumat (25/4/2025).

Korban enggan membeli bor yang ditawarkan oleh S karena tidak membutuhkannya.

Namun, S malah marah akibat penolakan itu.

Dia pergi lalu kembali ke bengkel dengan membawa dua temannya yang lain untuk menghajar kedua korban.

Selepas melakukan pengeroyokan, para pelaku meninggalkan lokasi dengan mengendarai dua motornya.

Akibat dihajar oleh ketiga terduga pelaku, korban FR mengalami kepala bocor, patah tulang tangan kiri, tangan kanan robek, dan sejumlah luka lainnya.

Sementara, korban MAS menderita luka robek di kepala, kaki kanan robek, dan luka di bagian tubuh lainnya.

Keduanya dirawat di Rumah Sakit Sultan Agung Semarang. (Iwn) 

Baca juga: Kisah Wisatawan Kecewa Setelah Berkunjung ke Semarang, Ada Coretan Liar di Dekat Lawang Sewu

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved