Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Kecelakaan di Klaten: Angkringan Hancur Diseruduk Truk, 2 Orang Dilarikan ke RS

Truk menabrak warung angkringan. Truk tersebut diduga hilang kendali saat mendahului kendaraan lain.

Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
TribunSolo.com/Zharfan Muhana
TRUK TABRAK ANGKRINGAN: Sebuah truk menabrak warung angkringan di jalan Diponegoro atau lingkar Bypass Klaten, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Senin (26/5/2025). Dua orang menjadi korban. (TRIBUNSOLO.COM/ZHARFAN MUHANA) 

Teman Kuliah Ceritakan Sosok Argo di Selasar FH UGM

Di antara banyaknya mahasiswa berpakaian serba hitam yang ada di depan Patung Dewi Keadilan yang memegang neraca dan pedang, teman-teman mendiang hadir untuk mengenang kepergian Argo.

Aji, salah satu rekan Argo, mewakili suara mahasiswa untuk menyampaikan kenangan mereka.

“Saya mengenal Argo sejak hari pertama kami jadi mahasiswa di sini,” kata Aji.

“Kami duduk bersebelahan di kelas menulis.

Ternyata kami sama-sama dari Jakarta, bahkan sekolah dasarnya pun sama,” lanjutnya.

Aji berhenti sejenak.

Suaranya hampir pecah, tetapi ia tetap melanjutkan.

“Argo itu orang yang baik. Ramah. Tidak pernah mau merepotkan orang lain,” kata Aji.

“Dia bukan sekadar berita. Dia teman saya. Dia anak dari seorang ibu. Dia murid dari seorang guru. Dia manusia. Sama seperti kita semua,” ujarnya.

Keheningan menyelimuti suasana.

Cahaya lilin dan layar ponsel memperkuat suasana duka yang mendalam.

Bagi mereka, ini bukan hanya tentang kehilangan, melainkan jeritan untuk keadilan.

“Keluarga Argo sudah ikhlas, seratus persen,” ujar Aji.

“Tapi mereka menuntut keadilan. Mereka butuh kita. Mereka percaya pada kita. Terutama kita, mahasiswa Fakultas Hukum,” katanya.

“Kita mungkin belum bisa turun langsung ke ranah hukum. Tapi kita bisa bersuara.

Kita bisa viralkan. Kita bisa pastikan dunia tahu: ada ketidakadilan yang merenggut nyawa Argo,” lanjut Aji. 

“Sekali lagi, namanya disebut. Argo. Bukan sekadar headline. Bukan angka. Bukan objek yang bisa ditukar uang.

Ia adalah satu nyawa. Satu hidup. Satu teman yang kini tinggal kenangan dan perjuangan,” pungkasnya. 

Kronologi Kecelakaan dan Proses Penyelidikan

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus kecelakaan yang menewaskan Argo.

Kecelakaan yang merenggut nyawa Argo terjadi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, tepatnya di simpang tiga Dusun Sedan, Kelurahan Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 01.00 dini hari.

Saat itu, sepeda motor Honda Vario B-3373-PCG yang dikemudikan Argo melaju dari arah selatan ke utara dan berada di tepi barat jalan untuk putar balik.

Dari arah belakang, datang mobil BMW B-1442-NAC yang dikendarai Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan (22), mahasiswa IUP FEB UGM.

Mobil tersebut kemudian menabrak Argo dan terus melaju hingga menabrak mobil CR-V yang sedang berhenti di bahu jalan sebelah timur.

Akibat kerasnya tabrakan, Argo meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Mulyanto mengatakan, ada bekas pengereman di titik setelah kecelakaan.

Sedangkan sebelum titik kecelakaan tidak ada bekas pengereman.

"Ada (bekas pengereman), setelah terjadi (kecelakaan)," ujarnya Ia juga menyampaikan bahwa kecelakaan lalu lintas itu tidak terjadi saat kondisi hujan.

Selain itu, di lokasi kejadian juga ada penerangan jalan.

"Tidak hujan. Penerangan jalan lumayan," ucapnya.

Polisi Belum Menetapkan Tersangka

AKP Mulyanto, menyampaikan bahwa hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan belum menetapkan tersangka.

“Sampai saat ini kami belum melakukan penahanan terhadap pengemudi BMW.

Karena proses kami penyelidikan.

Saat ini pengemudi BMW masih wajib lapor. 

Kondisi sehat jasmani rohani, tidak mengalami luka,” ujarnya, Senin (26/5/2025).

Ia menambahkan bahwa polisi telah memeriksa CP, pengendara CR-V, serta sejumlah saksi lainnya.

Pemeriksaan juga mencakup hasil tes urine, yang menunjukkan CP negatif dari alkohol maupun narkoba.

“Analisa awal kurang konsentrasi (pengemudi BMW). Kondisi tidak hujan (saat terjadi kecelakaan), penerangan (di lokasi kecelakaan) lumayan.

Nah ini tugas kami untuk membuktikan (pengemudi kurang konsentrasi),” katanya.

Polisi juga masih menunggu pemeriksaan saksi ahli dan terus mengumpulkan bukti tambahan.

AKP Mulyanto memastikan bahwa proses penyelidikan akan dilakukan secara profesional dan transparan.

Respons UGM terhadap Penanganan Kasus Argo

Dilansir dari Kompas.com, Sejumlah pejabat Universitas Gadjah Mada (UGM), termasuk dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum (FH), Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa), dan Kantor K5L, mendatangi Satlantas Polresta Sleman pada Senin (26/5/2025).

Kedatangan mereka bertujuan untuk menanyakan perkembangan penanganan kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua mahasiswa UGM.

"Tidak hanya dari Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis, tetapi juga dari K5L (Kantor Keamanan Keselamatan Kerja Kedaruratan dan Lingkungan) kita dan Ditmawa juga hadir di sana (Polresta Sleman)," ujar Sekretaris UGM, Andi Sandi, dalam keterangannya via Zoom.

Menurut Andi, kedatangan itu merupakan bentuk kepedulian untuk mengetahui secara langsung proses hukum yang sedang berjalan.

"Pada prinsipnya, ingin melihat dan bertanya mengenai tahapan yang sedang berlangsung berkaitan dengan penanganan kejadian kecelakaan lalu lintas ini.

Jadi ke sana itu untuk melihat proses apa yang sedang berlangsung saat ini," jelasnya.

Mulyanto membenarkan bahwa pihak UGM datang untuk mendapatkan informasi mengenai kronologi dan perkembangan penyidikan kasus.

"Intinya menanyakan terkait dengan kronologi, terkait dengan pemberitaan.

Ya intinya kami sampaikan," ujarnya.

Mulyanto menambahkan, UGM menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian dan mendukung penyelidikan berjalan secara profesional dan transparan.

"Dukungan dari dua fakultas, baik Fakultas Hukum maupun Fakultas Ekonomika dan Bisnis menyampaikan bahwasanya beliau mengharapkan proses ini tetap berjalan.

Tentu kami dengan senang hati, berarti ini support bagi kami untuk tetap fokus, profesional dan transparan menangani proses ini," ungkapnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesan Ibu Mahasiswa UGM yang Tewas Ditabrak BMW di Palagan: Keadilan Harus Ditegakkan"

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kronologi Truk Tabrak Angkringan di Lingkar Bypass Klaten, Diduga Menyalip Berujung Hilang Kendali

Baca juga: Polisi Tewas Kecelakaan Motor Tabrak Truk Tronton Berhenti di Bahu Jalan

 

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved