Berita Pati
"Pak Gubernur di Pati Masih Ada Premanisme" Warga Pati Rumahnya Dirusak Kecewa Tak Bisa Temui Luthfi
Puluhan petani dari Desa Pundenrejo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, mendatangi kompleks Kantor Bupati Pati pada Selasa
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
Namun, PT LPI beralasan bahwa tindakan tersebut mereka lakukan karena tanah tempat rumah itu berdiri merupakan milik mereka.
"Perusahaan dulu membeli tanah tersebut dengan akta jual beli yang sah dari PT BAPPIPUNDIP pada 16 Februari 2001," jelas perwakilan dari PT LPI, Pramono Sidik, kepada wartawan, Sabtu (10/5/2025).
Tanah berstatus Hak Guna Bangunan (HGB) tersebut kini hendak digunakan oleh pihak perusahaan untuk pembibitan tanaman tebu.
Dia menyebut, peristiwa yang menimbulkan kehebohan beberapa waktu lalu merupakan tindakan spontan dari karyawan demi bisa menggunakan tanah tersebut untuk kepentingan perusahaan.
"Jadi kemarin itu memang semuanya karyawan kami dari PG Pakis Baru.
Sebelum melakukan tindakan tersebut, kami juga sudah berkomunikasi, melakukan pendekatan persuasif, kepada beberapa warga Pundenrejo.
Kami meminta mereka agar meninggalkan lahan tersebut karena akan kami gunakan kembali," jelas Pramono.
Menurut dia, ada warga yang bersedia membongkar bangunannya secara mandiri.
Kepada warga tersebut, pihaknya memberikan tali asih atau bantuan sejumlah uang.
"Ada juga salah satu warga yang mengakui bahwa tanah tersebut memang milik PT LPI karena itu tidak bersedia diberi tali asih.
Dia menghendaki tidak membongkar sendiri, namun oleh pihak kami," ucap dia.
Mengenai narasi yang beredar bahwa PT LPI mengirim preman bayaran, Pramono membantahnya.
Dia menegaskan, yang melakukan pembongkaran adalah karyawan mereka.
Menurut Pramono, sebetulnya pihak perusahaan sudah lama memiliki kesepakatan dengan warga yang mendirikan bangunan di sana.
"Sebetulnya mereka ini sewa. Makanya bangunannya itu semipermanen.
Alun-Alun Pati Dipenuhi Coretan Tanda Silang Putih, Ada Apa? |
![]() |
---|
Penataan Ulang Wajah Pati Kota Tahun Ini, Videotron untuk Nobar Hingga Kabel Listrik Bawah Tanah |
![]() |
---|
Margiono Lihat Mayat Laki-laki Terikat Tali Tambang dalam Dasar Jurang di Pati |
![]() |
---|
Pemkab Pati Pasang Videotron Baru Senilai Rp 1,39 miliar di Kawasan Alun-Alun |
![]() |
---|
Produksi Ikan Nila Salin Capai 7.500 Ton Per Tahun, Pati Potensial Tembus Pasar Ekspor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.