Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pati

Petani Milenial di Jetak Pati Dukung Program Panen Padi 10 Ton Per Hektare

Petani milenial di Desa Jetak, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, Didik Tri Cahyono (29), mendukung program "10 Ton Bisa"

|
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rival al manaf
TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal 
10 TON BISA - Petani milenial di Desa Jetak, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, Didik Tri Cahyono (29), sedang menjemur gabah, Rabu (28/5/2025). Dia mendukung program "10 Ton Bisa" yang dicanangkan Bupati Pati Sudewo, yakni target hasil panen padi 10 ton per hektare. 


Kemudian hasilnya diukur dan ditimbang untuk memberikan gambaran hasil panen padi secara keseluruhan.


"Hasil ubinan di lahan tersebut 11,8 ton. Itu hasil ubinan, bukan riil. Riil-nya 8,4. Karena ternyata di sana tingkat tanaman padi yang roboh 25 persen. Kesuburan rata-rata tanaman itu juga berbeda-beda," jelas dia.


Dia berharap, sampel ubinan yang bagus ini bisa memacu semangat penyuluh dan petani, sehingga program "10 ton bisa" dapat terealisasi sesuai harapan pada MT 1 mendatang.


Dia menyebut, total luas lahan pertanian di Kecamatan Pucakwangi adalah 4.980 hektare.


Rata-rata tingkat produktivitasnya 6,5 ton sampai 7 ton per hektare.


"Tapi karena ada komitmen ini, yang didukung semua pihak, kami bersinergi agar bagaimana petani memaksimalkan semua, mulai dari pemilihan bibit, pemupukan, pengolahan lahan, sampai panen. In syaa Allah 10 ton per hektare masih realistis," harap Yahman.


Camat Pucakwangi Udhi Harsilo Nugroho mengatakan bahwa setelah mendapatkan instruksi dari Bupati Pati Sudewo terkait program "10 ton bisa", pihaknya bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), pemerintah desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas terus bergerak ke masyarakat.


"Dan alhamdulillah kami menemukan petani milenial yang bisa berpotensi untuk mencapai 10 ton per hektare. Mas Didik hasil pengubinannya 11,8 ton per hektare, realisasinya hampir 10 ton," kata dia.


Udhi mengapresiasi Didik atas hasil panennya yang menunjukkan progres signifikan.


Hasil tersebut menurutnya cukup menggembirakan, mengingat di wilayah Kecamatan Pucakwangi sawahnya tadah hujan.


"Nanti in syaa Allah akan kami sharing ke kelompok petani se-Kecamatan Pucakwangi dan in syaa Allah nanti program '10 ton bisa' akan kami jalankan, tujuannya untuk menyejahterakan petani," tandas Udhi. (mzk)

 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved