Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

kominfo kota pekalongan

Wali Kota Pekalongan Aaf Ajak Paskibraka Jadi Garda Depan Perangi Narkoba

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, mengajak para anggota Paskibraka 2024 menjadi garda terdepan perangi narkoba.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
Dok Kominfo Kota Pekalongan
BERIKAN SOSIALISASI - Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat memberikan sosialisasi bahaya narkoba yang sekaligus menjadi momen pelepasan tugas Paskibraka Kota Pekalongan, bertempat di ruang sidang Paripurna DPRD Kota Pekalongan, Senin (2/6/2025). Wali Kota Pekalongan Aaf, mengajak para anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) angkatan 2024, untuk menjadi garda terdepan dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, mengajak para anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) angkatan 2024, untuk menjadi garda terdepan dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.

Ajakan ini disampaikan, saat kegiatan sosialisasi bahaya narkoba yang sekaligus menjadi momen pelepasan tugas Paskibraka Kota Pekalongan, bertempat di ruang sidang Paripurna DPRD Kota Pekalongan, Senin (2/6/2025).

Wali Kota yang akrab disapa Aaf menyampaikan, apresiasi tinggi kepada para anggota Paskibraka yang telah menyelesaikan tugas pengabdiannya selama 11 bulan dengan penuh kedisiplinan dan semangat nasionalisme.

Baca juga: Rutan Banyumas Siap Pidanakan Petugas dan Pindahkan Narapidana yang Terlibat Penyelundupan Narkoba

"Alhamdulillah, hari ini adik-adik Paskibraka resmi menyelesaikan masa tugasnya. Mereka telah menunjukkan dedikasi luar biasa sebagai putra-putri terbaik Kota Pekalongan."

"Sebagai bekal setelah kembali ke lingkungan sekolah dan masyarakat, kita berikan pemahaman penting tentang bahaya narkoba," ujar Aaf.

Menurutnya, usia remaja adalah masa rawan terhadap pengaruh lingkungan negatif, termasuk narkotika.

Karena itu, Aaf menekankan pentingnya membekali para alumni Paskibraka dengan pemahaman yang kuat agar tidak mudah terjerumus dalam pergaulan salah.

"Kami ingin jiwa Paskibraka tetap hidup dalam diri mereka, disiplin, bertanggung jawab, dan tangguh. Mereka harus jadi contoh di sekolah dan lingkungannya, termasuk dalam menjauhi narkoba dan mengajak teman-temannya melakukan hal yang sama," lanjutnya.

Dalam kegiatan ini, Pemerintah Kota Pekalongan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Batang sebagai narasumber. 

Para peserta mendapatkan edukasi menyeluruh mengenai jenis-jenis narkotika, cara penyebarannya, hingga strategi pencegahan dan rehabilitasi.

Baca juga: 3 Pecandu Narkoba Takut Sama Polisi Saat Ambil Sabu, Malah Ditangkap Beneran karena Rekayasa Kasus

Aaf mengungkapkan, bahwa Kota Pekalongan masih tergolong tinggi dalam angka penyalahgunaan narkoba, bahkan masuk dalam 10 besar daerah dengan kasus tertinggi di Jawa Tengah. 

Ia pun menegaskan, bahwa perang melawan narkoba harus melibatkan semua lapisan masyarakat.

"Ini bukan hanya tugas pemerintah atau aparat, tetapi juga tugas kita bersama. Saya harap para alumni Paskibraka ini, dapat menjadi agen perubahan, pelopor gerakan anti-narkoba di kalangan remaja," tandasnya. (Dro)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved