Senangnya Pelajar di Semarang Manfaatkan Layanan Naik BRT Gratis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pelajar di Kota Semarang mulai memanfaatkan fasilitas layanan transportasi umum Bus Rapid Transit (BRT) gratis.

Program ini merupakan kado kepada masyarakat karena Kota Semarang tengah merayakan ulang tahun yang ke-478.

Pantauan Tribun Jateng di halte bus Semarang, sejumlah pelajar yang tengah menunggu bus tampak membawa kartu wajib mendapatkan layanan gratis tersebut.

Kartu putih bertuliskan "Kartu Layanan Gratis Pelajar" oleh pelajar diserahkan kepada petugas untuk dipindai dan dikembalikan lagi kepada pelajar. Pelajar pun mendapat fasilitas naik BRT gratis.

Baca juga: "Tidak Terbakar" Klarifikasi Kepala BLU Trans Semarang Soal Video BRT Berasap di Gombel

Baca juga: Lewat Kebijakan Kartu BRT Gratis Agustina-Iswar, Annisa Senang Bisa Ringankan Beban Orang Tua

"Pakainya tidak susah, tinggal menunjukkan tiket (e-card) ke mas petugas untuk di-scan," kata satu pelajar, Rayssa Ayu Andini (17) saat ditemui Tribun Jateng di Halte Simpang Lima, Selasa (3/6/2025).

Siswi SMK N 8 Semarang tersebut mengatakan, menggunakannya untuk pergi-pulang Banyumanik - SMK N 8.

Menurutnya, ia senang berangkat sekolah naik BRT karena hemat dan mempermudah transportasi.

"Menggunakan BRT gratis sebagai alat untuk mempermudah transportasi.

Agak membantu biaya juga," kesannya.

Dia menyebutkan, biasanya, pengeluaran untuk naik transportasi tersebut biasanya Rp 1.000 jika menggunakan Kartu Identitas Anak (KIA).

"Kalau nggak pakai (KIA) Rp 4.000," bebernya.

Ia mengungkapkan, dengan digratiskannya naik BRT, bisa disisihkannya untuk menabung. 

"Uangnya sedikit-sedikit buat ditabung.

Kalau selama naik BRT gratis, mau buat jalan-jalan juga, selain PP sekolah," ungkapnya.

Pelajar lain, Marshal Lais Chesta Chevara (16) mengatakan, baru melakukan registrasi pendaftaran naik BRT gratis hari kemarin.