Semarang
Mengenal Sitatunga dan Kapibara Koleksi Baru di Semarang Zoo
Sitatunga menjadi salah satu koleksi hewan terbaru yang ada di Taman Satwa Semarang atau Semarang Zoo.
TRIBUNJATENG.COM - Sitatunga menjadi salah satu koleksi hewan terbaru yang ada di Taman Satwa Semarang atau Semarang Zoo.
Sitatunga adalah seekor antelop yang biasa hidup di rawa-rawa.
Habitat asli hewan ini ada di Afrika Tengah seperti Kongo, Kamerun, hingga sudan.
Sitatunga hampir mirip seperti rusa, hanya bentuk tanduknya berbeda.
Baca juga: Jangan Lewatkan! Tiket Khusus Buruh di Semarang Zoo, Berlaku Cuma 4 Hari di Akhir Pekan
Kini hewan itu bisa ditemui di Semarang Zoo yang berlokasi di Jalan Jendral Urip Sumoharjo, Nomor 1, Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Selain Sitatunga ada juga empat kapibara yang terdiri dari satu jantan dan tiga betina itu telah resmi menjadi penghuni baru di Semarang Zoo.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur PT Taman Satwa Semarang, Bimo Wahyu Widodo.
Dirinya menyebut, kapibara itu didatangkan secara spesial dari Taman Margasatwa Ragunan dalam program konservasi satwa yang dilindungi undang-undang.
"Hewan-hewan itu untuk nambah koleksi di Taman Satwa Semarang, karena Kapibara di sini belum ada.
Kapibara kalau diubah ke Bahasa Indonesia itu seperti tikus raksasa.
Nah harapannya, bisa menambah daya tarik di sini," ucap Bimo seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (7/6/2025).
Lebih jelas Bimo mengatakan, empat kapibara itu sementara waktu ditempatkan di kawasan famili reptil.
Namun mulai besok, Minggu (8/6/2025), kapibara tersebut akan dipindah ke kandang baru yang sudah disiapkan.
Dirinya menyebut, kandang baru kapibara akan dilengkapi dengan area berair, mengingat kapibara sangat menyukai berenang.
"Kandang tempat yang baru sudah kita siapkan, besok pagi baru kita keluarkan untuk didisplay.
Karena sementara waktu, kapibaranya masih disimpan dulu untuk penyesuaian," ungkap dia.
Bimo menyebut, Kapibara atau Hydrochoerus hydrochaeris dikenal berasal dari Amerika Selatan.
Meski sering disebut sebagai "tikus raksasa", kapibara sebenarnya memiliki perilaku yang ramah dan mudah beradaptasi.
Kendati demikian, pengunjung belum diizinkan untuk berinteraksi langsung demi menjaga kenyamanan dan keamanan satwa.
"Kalau interaksi langsung belum bisa. Tapi kita tambahkan koleksi domba baru, ada jenis texel, dorper, dan sulfok. Itu sebagai koleksi untuk wahana interaksi dengan adik-adik yang mau ngasih makan," ucap dia.
Sementara itu, Bimo menyebut, Kapibara merupakan satwa yang tergolong mudah dalam perawatannya. Karena kebutuhan makanannya tidak jauh berbeda dengan rusa dan , seperti rumput, sayuran, singkong, dan jagung.
"Tidak terlalu sulit makanannya. Biasanya dikasih sayuran, rumput, ketela, jagung, itu kesukaan dia. Jadi kita nyarinya juga tidak ada masalah, karena sebelum kita mendatangkan satwa ke sini, kita cek dulu," ungkap Bimo.
Bimo menegaskan bahwa kedatangan kapibara merupakan bagian dari program tukar menukar satwa antara Semarang Zoo dan Kebun Binatang Ragunan.
Dengan komposisi satu jantan dan tiga betina, Bimo berharap kapibara dapat berkembang biak dan menambah populasi secara alami.
"Secara biologis, satu jantan kapibara itu bisa mengawini beberapa betina. Jadi harapannya dalam waktu dekat kita bisa llihat keluarga kapibara berkembang di sini," ujar dia.
Selain kapibara, Bimo juga turut mendatangkan sitatunga dan domba jenis baru di Semarang Zoo.
Dirinya menyebut, penambahan satwa baru ini menjadi bagian dari strategi Semarang Zoo untuk meningkatkan kualitas konservasi, edukasi, dan rekreasi. Terlebih, di masa libur panjang saat ini, jumlah pengunjung Semarang Zoo meningkat drastis, bahkan mencapai 1.500 orang per hari.
"Kalau pengunjung di sini 60 persen yang datang adalah anak-anak. Ada yang dari dalam kota, tapi yang dari luar kota juga banyak. Tadi saya tanya ada yang naik gajah dari Bojonegoro," ucap Bimo.
Uniknya, dalam menyambut liburan sekolah, Semarang Zoo juga menyiapkan promo tiket khusus bagi siswa dari jenjang PAUD hingga SMA dengan harga hanya Rp10.000.
Syaratnya pun cukup mudah, yaitu dengan menunjukkan Kartu Identitas Anak maupun Kartu Pelajar. "Karena dalam rangka menyambut libur sekolah, adik-adik yang sedang berlibut bisa berwisata ke sini bersama keluarga.
Untuk tiket anak-anaknya hanya Rp 10.00, kalau untuk orang tua diskon 50 persen," pungkas dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Koleksi Satwa Semarang Zoo Bertambah, Ada Sitatunga dan 4 Kapibara"
Dua Destinasi Baru di Kota Lama Semarang, Ada Resto Hingga Cafe |
![]() |
---|
Kisah Mukhlisno Gantungkan Harapan pada Alat Penanam Padi Baru di Tengah Krisis |
![]() |
---|
Kisah Syahrul Nelayan di Semarang Tinggalkan Solar, Gunakan Gas Melon Lebih Hemat 3 Kali Lipat |
![]() |
---|
Ini Masalah yang Paling Banyak Dilaporkan Masyarakat Semarang |
![]() |
---|
Lebih dari 8.000 Anak di Semarang Alami Caries Gigi, Ini Penjelasan Dinkes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.