UIN SAIZU Purwokerto
Rektor UIN Saizu Hadiri Grand Launching PRIMA Magang PTKI: Langkah Strategis Cetak Alumni Siap Kerja
Rektor UIN Saizu Hadiri Grand Launching PRIMA Magang PTKI: Langkah Strategis Cetak Alumni Siap Kerja
TRIBUNJATENG.COM - Rektor UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Prof. Ridwan, menghadiri Grand Launching Program PRIMA Magang PTKI yang digelar di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama Republik Indonesia, Jalan K.H. Wahid Hasyim No.6, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2025).
Grand Launching Program PRIMA Magang PTKI dilakukan secara resmi oleh Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar. Acara grand launching ini menjadi tonggak penting dalam upaya mendorong sinergi antara dunia pendidikan tinggi keagamaan dan dunia industri.
Prof. Nasaruddin menyebut, Program PRIMA Magang PTKI merupakan program Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis). Ini sebagai solusi konkret untuk menyiapkan lulusan Perguruan Tinggi keagamaan Islam (PTKI) yang unggul, tangguh, dan siap bersaing di dunia kerja.
Program ini dirancang melalui serangkaian proses, dari asesmen personal secara daring, pembekalan kompetensi, hingga pendampingan mentor profesional di bidangnya. "Tujuannya mencetak talenta muda PTKI yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga terampil dan adaptif di lapangan kerja nyata," ujarnya.
Langkah Strategis Hadapi Tantangan Dunia Kerja
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Suyitno, menekankan pentingnya inovasi dalam pendidikan tinggi, terutama untuk menjawab tantangan kompleks yang dihadapi lulusan PTKI di tengah terbatasnya lapangan pekerjaan dan disrupsi teknologi.
“Dengan tantangan dunia kerja yang makin kompleks, dibutuhkan inovasi dari perguruan tinggi untuk menciptakan peluang kerja bagi alumninya. Kecerdasan buatan kini telah menggantikan banyak profesi. Oleh karena itu, lulusan PTKI harus dibekali soft skill agar mampu bersaing,” tegasnya.
Prof. Suyitno menilai Program PRIMA Magang PTKI sebagai bentuk kehadiran negara dalam menghubungkan lulusan PTKI dengan dunia kerja yang terus berubah. Menurutnya, program ini wajib disikapi serius oleh seluruh pimpinan PTKI.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Prof. Sahiron, menambahkan bahwa PRIMA Magang PTKI bukan sekadar magang biasa. Program ini menyertakan sistem pendampingan intensif dan monitoring oleh para profesional dari berbagai sektor.
“Kami ingin menciptakan lulusan PTKI yang tidak hanya kuat dalam ilmu keislaman, tetapi juga tangguh secara karakter, terampil dalam praktik, dan siap menghadapi kompleksitas dunia kerja nyata,” jelas Prof. Sahiron.
Ia menegaskan bahwa PRIMA Magang PTKI hadir sebagai bentuk kolaborasi strategis antara lembaga pendidikan Islam dengan dunia industri. Program ini menjawab kebutuhan mendesak untuk meningkatkan daya saing lulusan PTKI secara nasional.
Menjembatani Dunia Kampus dan Dunia Kerja
PRIMA Magang PTKI memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa untuk belajar di lingkungan profesional, membangun jejaring, meningkatkan rasa percaya diri, serta memperkuat kesiapan karier. Melalui program ini, mahasiswa PTKI diharapkan dapat mengintegrasikan ilmu akademik dengan keterampilan praktis yang dibutuhkan industri saat ini.
“Kami berharap program ini berjalan sukses dan menjadi model peningkatan mutu pendidikan tinggi keagamaan Islam di Indonesia. Semoga setiap langkah kita dalam mencerdaskan kehidupan bangsa senantiasa mendapat berkah dari Allah SWT,” pungkas Prof. Sahiron.
UIN Saizu dan UT Purwokerto Tingkatkan Kerjasama Sinergis Bidang Internasionalisasi Kampus 4 |
![]() |
---|
Inovasi Mahasiswa KKN UIN Saizu: Ubah Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi Bernilai Jual |
![]() |
---|
Jadwal Terbaru Pelaksanaan Wisuda UIN Saizu Angkatan ke-67 dan 68 |
![]() |
---|
Rektor UIN Saizu Purwokerto Raih Penghargaan sebagai 75 Tokoh Pamomong Jawa Tengah 2025 |
![]() |
---|
Sound Horeg dan Ekonomi Keumatan: Antara Hiburan, Mudarat, dan Keadilan Sosial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.