Berita Banyumas
Pedagang Cabai Pasar Wage Purwokerto Sempat Panik, Harga Tembus Rp90 Ribu Imbas Aksi Sopir Truk
Tarhim (60), pedagang cabai Pasar Wage Purwokerto ini sempat kewalahan menghadapi kelangkaan pasokan imbas aksi mogok sopir truk.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
Pedagang lain yaitu Umiyati (72) menceritakan bagaimana dia sempat panik ketika pasokan cabai benar-benar nihil.
"Saat itu harga sempat menyentuh Rp80 ribu hingga Rp90 ribu per kilogram."
"Kami bingung, tidak ada barang, pembeli pun sepi karena mahal," ungkapnya.
Dia menambahkan, seluruh pasokan cabai memang berasal dari luar daerah, terutama Temanggung, sehingga ketika jalur distribusi terganggu, efeknya langsung terasa.
"Tidak ada truk yang masuk."
"Pasokan lokal tidak ada, karenanya harga naik drastis."
"Tapi sekarang sudah normal."
"Cabai rawit merah Rp60 ribu, cabai merah dan cabai hijau Rp20 ribu," imbuhnya.
Berbeda dengan komoditas cabai, harga sayuran lain dan bawang merah di Pasar Wage cenderung stabil meskipun aksi mogok truk berlangsung.
"Sayuran masih aman."
"Bawang merah juga tidak ada perubahan harga signifikan," kata Tarhim.
Kondisi ini mengungkap fakta penting tentang tingginya ketergantungan pasar terhadap jalur distribusi dari luar daerah. (*)
Baca juga: Pemkot Pekalongan Gandeng Kantor Bea Cukai Berantas Rokok Ilegal
Baca juga: Nasib Warga Surodadi Jepara Terdampak Air Rob, Tiap Tahun Harus Tinggikan Rumah
Baca juga: Jamaah Haji Asal Demak Tiba Bergelombang Mulai Sore Ini, Fasilitas Penjemputan Sudah Siap
Baca juga: Zaki Ditemukan Tewas dalam Posisi Sujud di Kebun Kadipiro Solo, Sang Ayah: Dia Rajin Salat dan Puasa
Banyumas
Pasar Wage Purwokerto
Imbas Aksi Mogok Sopir Truk
ekonomi bisnis
Harga Cabai Banyumas Saat Ini
Harga Cabai
tribunjateng.com
tribun jateng
HUT ke-80 PT KAI, 3.000 Peserta Ramaikan Skybridge Race Run di Purwokerto |
![]() |
---|
Remaja 17 Tahun di Banyumas Tewas Seketika Tersambar Petir Saat Main Bola di Bawah Hujan |
![]() |
---|
Viral Menu MBG Kacang Rebus dan Roti, SPPG Gunung Lurah Banyumas Distop Sementara untuk Evaluasi |
![]() |
---|
Sumur Jadi Hitam dan Air Bau Busuk, Warga Mersi Purwokerto Sebut Limbah MBG Jadi Penyebabnya |
![]() |
---|
Warga Mersi Purwokerto Keluhkan Air Sumur Tercemar, Diduga Akibat Limbah Proyek MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.