224.925 CMB lolos SPMB Jateng 2025. Berapa Jumlah yang tidak Lolos?

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Panitia SPMB SMA Negeri 1 Semarang Budi Handoyo menyatakan pihaknya menerima sebanyak 432 murid. 

Dalam proses daftar ulang ini, pihaknya menargetkan 150 murid per hari selama periode daftar ulang yang berlangsung pada 2, 24, 25, dan 30 Juni.

“Ini kami lakukan untuk menghindari antrean panjang. Sejauh ini, semua berjalan lancar, tidak ada antrean yang sampai berdiri. Prosesnya tertata rapi dan didukung sistem yang stabil, sehingga pelayanan bisa cepat dan efisien,” ujarnya ditemui di SMA Negeri 1 Semarang.

Budi menjelaskan kendala teknis yang sempat muncul pada hari pertama dapat segera diatasi. Hal tersebut disebabkan oleh penyesuaian awal terhadap sistem baru yang digunakan dalam proses daftar ulang tahun ini.

“Karena kami pengguna awal sistem ini, sempat ada kekhawatiran apakah sistem akan mengeluarkan output daftar ulang secara otomatis. Ternyata sistemnya memang sudah mengakomodasi itu, dan setelah sedikit penyesuaian, hari-hari berikutnya berjalan normal,” terangnya.

Pihak sekolah masih menunggu hingga akhir masa daftar ulang. Bila hingga batas waktu masih ada siswa yang tidak melakukan daftar ulang, sistem secara otomatis akan menaikkan cadangan sesuai urutan.

“Setiap calon siswa cadangan sudah mengetahui posisinya. Jika ada kekosongan, dinas akan mengumumkan jumlah yang tersedia dan sistem akan langsung mengisi dari daftar cadangan. Proses ini sangat transparan dan memudahkan sekolah,” katanya.

Seperti diketahui, pengumuman penerimaan seleksi khusus cadangan akan dilakukan pada 1 Juli mendatang. Sedangkan untuk proses daftar ulang cadangan pada 2 Juli. (*)

Baca juga: Perihal Insentif Nakes Belum Dibayarkan, Pemkot Semarang Janji Anggarkan

Baca juga: Sambut Libur Sekolah, Disparpora Kepada Pemilik Wisata Karanganyar: Cek Semua Wahana dan Alatnya

Baca juga: "Tiket Habis" Viral Petugas Stasiun Mandai Bersikukuh Balita Dilarang Naik Kereta Api