Berita Semarang
Dampak Ekonomi Dari Rob di Sayung Demak, Banyak Pengusaha Pilih Angkat Kaki
Bencana rob yang sudah menjadi langganan di wilayah Sayung, Kabupaten Demak berdampak terhadap aktivitas ekonomi setempat.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
"Karyawan sangat terganggu. Ini semua memberi dampak tidak baik kepada dunia usaha," ucapnya.
Kepala DPMPTSP Jateng Sakina Rosellasari mengatakan, dampak rob pasti menganggu mobilitas pelaku usaha dalam pergerakan bahan baku atau distribusi produksi.
Pemerintah mulai Kabipaten Demak, Provinsi Jateng maupun Pusat telah berusaha baik jangka pendek, menengah dan panjang untuk mengatasi persoalan rob disana.
"Dengan pompa, giant sea wall, agar rob tidak menyebabkan banjir di lokasi perusahaan maupun jalan," terangnya.
Baca juga: Update Progres Proyek Tol Semarang-Demak Seksi 1, Belum Capai 50 Persen Terimbas Banjir Rob
Dengan demikian, sambung dia, tidak menyurutkan penanaman modal asing (PMA) yang akan melakukan investasi di Kawasan Industri maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN) di kawasan peruntukan industri sekitar Demak.
"Info yang kami dapatkan di KI Jatengland di Sayung Demak, logika ya berdampak, namun so far di KI Jatengland investor masih aman, semoga bisa segera di atasi untuk Jatengland. Semangat tidak akan padam mendatangkan investor," tuturnya. (eyf)
| Fakta Baru Terungkap: AKBP Basuki Ternyata Satu Kamar dengan Dosen Muda Untag Saat Meninggal |
|
|---|
| Dewan Minta OPD Perkuat Komunikasi dengan Camat-Lurah untuk Program 2026 |
|
|---|
| TERUNGKAP, AKBP Basuki Akhirnya Akui Hubungan Asmara dengan Dosen Muda Untag, Terjalin Sejak 2020 |
|
|---|
| Mitigasi Bencana, Wali Kota Semarang Instruksikan Pemetaan Daerah Banjir hingga Tingkat RW |
|
|---|
| Aptrindo Puji Terobosan Pelindo: Inovasi di Tanjung Emas Bikin Kerja Sopir Truk Lebih Efisien |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250621_rob-sayung.jpg)