Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Telkom University Purwokerto

Mahasiswa Telkom University Hadirkan Cocobase, Bantu Petani Gula Kelapa Akses Pasar Secara Real-Time

Mahasiswa kreatif dari Telkom University Purwokerto, menyulap teknologi menjadi solusi konkret bagi petani gula kelapa.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
PENGABDIAN MASYARAKAT: Tim PaGar (Pancasila Gardener) Telkom University Purwokerto menghadirkan inovasi bertajuk “Cocobase”, sistem berbasis data. Program ini tidak hanya menjadi bukti kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat desa, tetapi juga bentuk nyata pemberdayaan berbasis teknologi tepat guna. (Dok Telkom University) 

Program Cocobase resmi berjalan sejak Desember 2023 hingga Februari 2024, dengan fokus utama pada pengembangan sistem dan pendampingan langsung kepada masyarakat.

Desa Pernasidi dipilih karena merupakan sentra produksi gula kelapa di Jawa Tengah.

Hampir setiap rumah memiliki keterlibatan dalam industri gula semut secara tradisional.

Bagi tim PaGar, ini adalah ladang yang subur untuk menanam inovasi.

Nama Cocobase dipilih karena mencerminkan dua aspek penting: “Coco” sebagai simbol kelapa, dan “Base” sebagai basis data yang menjadi kekuatan program.

Selain membantu petani mengakses informasi harga, program ini juga menargetkan pemberdayaan perempuan desa, yang sebagian besar menjadi pengolah utama gula kelapa.

Baca juga: Tim Telkom University Kenalkan Edukasi Sehat Anak dengan Teknologi AR di Purbalingga

Hasil riset tim menunjukkan bahwa petani di desa masih terkendala teknologi usang dan minim strategi pemasaran.

Cocobase hadir sebagai jawaban dari data harga hingga kemasan yang lebih menarik, semua diarahkan untuk mendongkrak daya saing produk lokal.

Tak hanya itu, tim juga memberikan 12 paket ayakan dan saringan untuk membantu mempercepat proses produksi, terutama pada tahap pengayakan gula kelapa.

Respons masyarakat terhadap inovasi ini sangat positif.

Meski awalnya beberapa petani merasa ragu, pelatihan dan pendampingan intensif mampu menumbuhkan kepercayaan.

“Sekarang mereka bisa melihat peluang lebih besar."

"Pendapatan mulai meningkat, dan mereka juga jadi lebih percaya diri untuk menjual produknya ke luar desa,” tutup Farhat.

Cocobase bukan sekadar proyek teknologi, tetapi sebuah gerakan kecil dengan dampak besar.

Program ini membuktikan bahwa sinergi antara inovasi digital, pendampingan sosial, dan kepekaan lokal bisa menciptakan perubahan nyata, dimulai dari desa.

Dengan semangat kolaboratif dan berkelanjutan, tim PaGar Telkom University menunjukkan bahwa masa depan petani lokal bisa lebih cerah asalkan didukung dengan teknologi yang tepat dan tangan-tangan yang peduli. (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved