Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Pemkab Gerak Cepat Atasi Longsor di Jalur Vital Menuju KEK Industropolis Batang

Pemkab Batang memastikan bahwa jalur Plelen-Kedawung akan menjadi prioritas, mengingat perannya sebagai nadi pertumbuhan ekonomi daerah.

Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
PEMKAB BATANG
ATASI LONGSOR - Alat berat diturunkan untuk mengatasi ancaman longsor di jalur penghubung Plelen-Kedawung, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jumat (4/7/2025). Itu adalah jalur vital menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang dan pusat nadi ekonomi warga setempat. 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Pemkab Batang mengambil langkah tegas untuk mengatasi ancaman longsor yang kembali menutup sebagian besar ruas jalan penghubung Plelen-Kedawung.

Itu adalah jalur vital menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang.

Sebelumnya, pada Minggu (29/6/2025), warga Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing melakukan aksi blokade jalan dengan cara menanam pohon sengon dan rumput liar di tengah badan jalan.

Baca juga: Satpol PP Batang Kirim Peringatan Kedua, Kafe dan Karaoke di Jalur Pantura Terancam Dibongkar

Baca juga: Pemkab Batang Siapkan SiLPA Rp144,8 Juta untuk Perubahan APBD 2025

Aksi ini menjadi simbol protes atas kerusakan jalan yang tak kunjung diperbaiki.

Desa Ketanggan merupakan wilayah penyangga proyek strategis nasional KEK Batang.

Maka, kondisi jalan yang rusak dan tertutup lumpur tak hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga mengganggu distribusi logistik industri.

Yang memperparah situasi, longsoran tanah bukan kejadian pertama. 

Tahun lalu, insiden serupa terjadi diduga akibat aktivitas penambangan tanah di lahan milik perusahaan daerah.

Minimnya sistem drainase dan curah hujan tinggi mempercepat kerusakan, menjadikan jalan licin dan berbahaya.

“Kami langsung turunkan alat berat untuk membersihkan lumpur."

"Selama proses itu, jalan kami tutup sementara,” ujar Kabid Prasarana Jalan dan Jembatan DPUPR Kabupaten Batang, Endro Suryono.

Menanggapi kondisi darurat ini, Bupati Batang M Faiz Kurniawan telah menginstruksikan penataan lahan di sekitar titik rawan longsor.

Anggaran telah disiapkan dan pelaksanaan ditargetkan dimulai pada pertengahan hingga akhir Juli 2025.

“Insya Allah setelah penataan lahan dilakukan, potensi longsor bisa ditekan."

"Kami serius menangani ini,” imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved