Kota Pekalongan Siapkan Generasi Melek Digital Lewat Pelatihan AI

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, Pemerintah Kota Pekalongan menunjukkan komitmennya untuk menciptakan generasi yang adaptif terhadap digitalisasi.

Melalui pelatihan digital marketing berbasis AI yang berlangsung sejak 21 Juni hingga 10 Juli 2025 di LPKS Pembangunan, sebanyak 20 peserta dibekali keterampilan digital yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan pasar saat ini.

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid menekankan, pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pengembangan usaha dan penciptaan lapangan kerja.

"Sekarang semuanya sudah bergeser ke digital. Kalau masih mengandalkan metode penjualan konvensional, pelaku usaha bisa tertinggal."

"Dengan pelatihan ini, kami harap warga bisa memanfaatkan teknologi untuk memajukan usahanya," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan atau yang akrab disapa Aaf, saat meninjau kegiatan pelatihan, Selasa (8/7/2025), 

Menurut Aaf, pelatihan ini tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga praktik langsung menggunakan teknologi AI terkini.

"Kegiatan ini diharapkan mampu mencetak generasi yang tidak hanya melek digital, tetapi juga aa dan kompetitif di pasar kerja masa depan."

"Pemerintah pun optimistis bahwa pelatihan serupa dapat membantu menekan angka pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh," ujarnya.

Direktur LPKS Pembangunan, Annang Trianggoro, mengungkapkan bahwa peserta dilatih menggunakan berbagai platform AI seperti ChatGPT, Vio, Suno, dan Canva untuk membuat konten pemasaran yang menarik mulai dari teks, gambar, hingga video dan musik latar tanpa melanggar hak cipta.

"Tidak semua peserta, memiliki latar belakang desain atau pemasaran digital. Karena itu, dengan bantuan AI, mereka bisa menghasilkan materi promosi dengan cepat dan hasil yang profesional," terang Annang.

Ia menambahkan, LPKS Pembangunan telah mulai merintis pemanfaatan teknologi AI sejak tahun 2024 dan akan segera meluncurkan pelatihan online berbasis AI yang lebih luas, termasuk pembuatan website dan laporan kerja otomatis. (Dro)

Baca juga: MBG hingga Sampah Jadi Sorotan dalam Perubahan APBD Kota Pekalongan 2025

Baca juga: Purbalingga Masuk 26 Besar Kabupaten Paling Maju di Jawa Tengah Versi IDSD

Baca juga: Segini Besaran Gaji Ketua RT Terbaru di Kabupaten Kendal Jawa Tengah