Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

berita solo

Enam Jamaah Haji Embarkasi Solo Masih Tertinggal di Arab Saudi, Terus Dipantau

Ada enam orang jamaah haji dari Embarkasi Solo yang tertinggal di Arab Saudi lantaran masih menjalani perawatan kesehatan

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muslimah
Istimewa
JAMAAH HAJI TERTINGGAL:Humas Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi memberikan keterangan kepada wartawan. Ada enam orang jamaah haji dari Embarkasi Solo yang tertinggal di Arab Saudi lantaran masih menjalani perawatan kesehatan. 

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Ada enam orang jamaah haji dari Embarkasi Solo yang tertinggal di Arab Saudi lantaran masih menjalani perawatan kesehatan.

Humas Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi menyampaikan, telah dilakukan penutupan dan pembubaran Satgas PPIH Embarkasi Solo untuk masa pemulangan jamaah haji tahun ini oleh Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Saiful Mujab pada Jumat (11/7/2025) sekira pukul 09.00.

Menurutnya secara keseluruhan penyelenggaraan haji tahun ini berjalan lancar serta tidak ada catatan khusus. Total ada 34.047 orang jamaah dari SOC yang terbang ke tanah suci dengan rincian 30.811 orang jamaah dari wilayah Jateng dan 3.236 orang jamaah dari DIY.

Baca juga: Lima Jemaah Haji Wonosobo Meninggal di Makkah, Jadi Angka Tertinggi Sejak 2008

Pihaknya telah menerima kepulangan 95 kloter dengan total 33.987 orang jamaah dengan rincian 30.754 orang jamaah dari Jateng dan 3.233 orang dari jamaah DIY. Lanjutnya, ada selisih 60 orang jamaah dari total jamaah yang berangkat ke tanah suci dan pulang ke tanah air.

"Haji wafat ada 54 orang. Masih tertinggal karena menjalani perawatan di rumah sakit di Arab Saudi ada enam orang," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat siang.

Enam orang jamaah haji tersebut masing-masing berasal dari wilayah Pemalang, Rembang, Magelang dan Kebumen.

Gentur menerangkan, petugas perwakilan di Arab Saudi akan terus melakukan pemantauan terhadap jamaah yang masih menjalani perawatan kesehatan usai operasional haji telah usai.

Oleh karena itu pihaknya meminta kepada keluarga supaya tidak perlu khawatir.

"Sehingga saat nanti kondisi membaik jamaah tertinggal tersebut diinformasikan ke tanah air," terangnya.

Lanjutnya, kondisi kesehatan jamaah yang masih menjalani perawatan kesehatan tersebut akan disampaikan ke Kanwil Kemenag Jateng.

Begitu juga apabila kondisi jamaah tersebut telah dinyatakan layak terbang.

Berkaca dari penyelenggaraan haji tahun lalu, jelas Gentur, jamaah tersebut nantinya akan dipulangkan dengan penerbangan menuju bandara terdekat dari tempat tinggal jamaah. (Ais)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved