Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Lokasi Waroeng Semawis Ditinjau Pemkot Semarang, Bakal Dihidupkan Kembali?

Reaktivasi Waroeng Semawis tidak hanya soal kegiatan ekonomi, tetapi menyangkut pelestarian kawasan Pecinan yang menjadi sejarah panjang Semarang.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
Tribun Jateng/Idayatul Rohmah
REAKTIVASI WAROENG SEMAWIS - Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin meninjau kawasan gang Warung, Jumat (11/7/2025) sore. Iswar mengungkap rencana reaktivasi event tersebut. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Waroeng Semawis (Waroeng Semawis) yang merupakan event mingguan di gang Warung Semarang diketahui publik telah dilakukan penghentian sementara.

Setidaknya, vakumnya event tersebut sejak awal tahun 2025 dan belum ada geliat lagi hingga bulan ini.

Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan, mendapat masukan dari komunitas Semawis mengenai keinginan untuk menghidupkan kembali event tersebut.

Baca juga: Waroeng Semawis Anyar, Konsep Baru Wisata Kuliner Gang Warung Semarang Setelah 2 Tahun Vakum

"Dari hasil audiensi kemarin antara komunitas Semawis dengan Bu Wali Kota, hari ini kemudian Bu Wali memerintahkan kami dan saya hadir mewakili beliau untuk melihat kondisi lapangan dan mendapat input, dari komunitas Semawis.

Ternyata kita temukan bahwa ada sebuah keinginan untuk mereaktivasi lagi Waroeng Semawis," kata Iswar di sela meninjau kawasan gang Warung, Jumat (11/7/2025).

Iswar menambahkan, reaktivasi Waroeng Semawis tidak hanya soal kegiatan ekonomi semata, melainkan juga menyangkut pelestarian kawasan Pecinan yang merupakan bagian dari warisan sejarah Kota Semarang.

Menurutnya, meski kawasan ini terdiri dari bangunan-bangunan heritage, namun tetap menunjukkan kebersihan dan keteraturan yang menjadi daya tarik tersendiri.

“Kita berbicara tentang Kampung Pecinan, maka kita akan berbicara tentang heritage dan sejarah terbentuknya kampung ini. Pemerintah Kota melalui Disperkim sudah melakukan beberapa pekerjaan yang menunjukkan ciri khas kawasan ini.

Ke depan, harapannya aktivitas sosial, budaya, dan ekonomi dapat menyatu dalam sebuah konsep utuh sehingga Semarang menjadi destinasi wisata yang menarik,” jelasnya.

Lebih lanjut Iswar menyampaikan, semangat untuk menghidupkan kembali kawasan Semawis muncul dari komunitas setempat yang ingin mengembalikan kejayaan kampung yang sempat lesu sejak pandemi Covid-19.

Ia menegaskan bahwa kawasan ini sebenarnya memiliki potensi karena merupakan pusat perdagangan dan aktivitas ekonomi masyarakat.

“Ini akan kita hidupkan kembali tentang bagaimana masyarakatnya, pedagangnya, hubungan interaksi yang terjadi.

Saya kira kawasan ini adalah kawasan yang begitu menarik karena Semarang dengan visi misi kami yaitu inklusif, terbuka untuk semua, sehingga pertemuan antara semua kepentingan, semua unsur bisa bertemu di dalam Kampung Pencinan ini," terangnya.

Sementara itu, mengenai waktu dibukanya kembali event Waroeng Semawis, hingga saat ini masih belum dapat dipastikan.

Inisiator Waroeng Semawis, Widya Wijayanti menyebut bahwa pihaknya masih melakukan perhitungan matang sebelum kembali menggulirkan pasar malam legendaris di kawasan Pecinan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved